PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN BERTINGKAT ENAM DENGAN KONSTRUKSI BAJA
Abstract
Baja mempunyai kekuatan yang tinggi dan sama kuat pada kekuatan tarik maupun tekan dan oleh
karena itu baja adalah elemen struktur yang memiliki batasan sempurna yang akan menahan beban
jenis tarik aksial, tekan aksial, dan lentur dengan fasilitas yang hampir sama. Semua bagian-bagian
dari konstruksi baja bisa dipersiapkan di bengkel, sehingga satu-satunya kegiatan yang dilakukan di
lapangan ialah kegiatan pemasangan bagian-bagian konstruksi. Agar perancangan struktur optimal
baru dapat dikembangkan setelah hubungan tegangan – regangan diketahui dengan baik., sehingga
hasil rancangan cukup aman dan ekonomis, pada dasarnya komponen utama struktur baja terdiri
dari perencanaan kolom, perencanaan balok dan perencanaan sambungan dengan melakukan analisa
pada masing-masing komponen tersebut menggunakan program bantu SAP 2000 agar diperoleh
hasil perencanaan perencang mendekati kenyataan yang ada. Ketentuan perencanaan pembebanan
pada gedung ini berdasarkan PPIUG 1983, perencanaan beban gempa berdasarkan SNI 1726-2012,
Perencanaan struktur baja yang di rencanakan mengacu pada LRFD (Load Resistance and Factor
Design) sesuai SNI 1729-2002.
Kata Kunci : Perencanaan, Konstruksi, Baja
References
Badan Standardisasi Nasional.
“Persyaratan Beton Struktural Untuk
Bangunan Gedung, SNI 2847:2013”.
Jakarta : 2013.
Badan Standardisasi Nasional. “Tata
Cara Perencanaan Ketahanan Gempa
Untuk Struktur Bangunan Gedung dan
Non Gedung”. Jakarta: 2012.
Standard Nasional Indonesia. 2002 “Tata
Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk
Bangunan Gedung”. SNI 03-1729-2002.
Standar Pembebanan. 1983 “Peraturan
Pembebanan Indonesia Untuk
Gedung”.Bandung:1981.
Rudi Gunawan dan Morisco. 1988.
“Tabel Profil Konstruksi Baja”
Yogyakarta: Kanisius.
Setiawan Agus. 2008. “Perencanaan
Struktur Baja Dengan Metode LRFD”
Jakarta: Erlangga.
Muslinang Moestopo, Bambang
Suryaatmono dan Djoni Simanta. 2005.
“Short Course Konstruksi Baja
Berdasarkan SNI 03-1729-2002”. Hotel
Borobudur Jakarta.
W.C. Vis dan Gideon Kusuma. 1993.
“Grafik dan Tabel Perhitungan Beton
Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-
-03 Seri Beton 1”. Jakarta: Erlangga.
Charles G. Salmon dan John E.
Johnson.1997. “Struktur Baja Disain dan
Perilaku Edisi Kedua Jilid 1” Jakarta:
Erlangga.