PERENCANAAN ULANG JEMBARAN SITI NURBAYA KOTA PADANG

Abstract

Jembatan Siti Nurbaya membentang sepanjang 156 meter di atas Sungai Batang Arau untuk memperlancar penyeberangan sungai tersebut yang sebelumnya hanya menggunakan sampan. Jembatan ini dibangun sejak tahun 1992 dan mulai dioperasikan pada tahun 2002. Jembatan Siti Nurbaya direncanakan menggunakan struktur cast in situ gelagar boks beton pratekan segmental dengan mengacu pada Bridge Management System (BMS) 1992. Saat ini telah ada standar terbaru mengenai perencanaan struktur beton (RSNI T-12-2004) dan pembebanan (SNI 1725:2016) untuk jembatan. Dengan menggunakan standar terbaru tersebut, penulis merencanakan ulang struktur atas jembatan ini dan membandingkannya dengan data perencanaan terlaksana. Prosedur perencanaan jembatan ini meliputi analisa perilaku struktur berdasarkan tahapan konstruksi, pada saat kondisi layan, dan kondisi ultimate. Konstruksi Jembatan Siti Nurbaya menggunakan metode free segmental kantilever kombinasi, yaitu pada bentang tepi menggunakan perancah (full shoring) dan pada bentang utama dengan sistem kantilever menggunakan form traveler. Hasil dari tugas akhir ini adalah terdapat perbedaan pada tendon serat bawah gelagar boks pada bentang utama dengan jumlah kawat baja dalam satu tendon didapat 19 buah, sedangkan berdasarkan gambar terlaksana adalah 12 buah.
Kata kunci: beton pratekan, gelagar boks, standar terbaru, free segmental kantilever kombinasi