ANALISA PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP ALIRAN PERMUKAAN (RUN-OFF) DAS BATANG KURANJI
Abstract
AbstrakPerubahan tata guna lahan (land use) adalah peralihan fungsi lahan yang
dahulunya kawasan tersebut sebagai daerah resapan air, setelah dibangun
berbagai macam infrasruktur pembangunan menjadi kawasan kedap air. Tujuan
Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kondisi daerah yang
mengalami perubahan tata guna lahan, dan besarnya aliran permukaan serta
kenaikan debit banjir yang terjadi. Pada perhitungan curah hujan rata-rata
digunakan metode Thiessen, sedangkan perhitungan curah hujan rencana
menggunakan metode Gumbel, Hasper dan Wedwen. Untuk analisa aliran
permukaan (Run-Off) digunakan kapasitas infiltrasi, kemudian dihitung
evapotranspirasi menggunakan metode Penman. Untuk perhitungan Run-Off
menggunakan metode FJ. Mock, serta metode Rasional dipakai untuk
menentukan besarnya debit aliran permukaan (Run-Off), berdasarkan luas lahan
dan besarnya koefisien pengaliran pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang
Kuranji dan Sub DASnya. Berdasarkan data yang diperoleh didapat tahun 2002
luas pemukiman = 1712.15 Ha. Setelah 10 tahun kemudian menjadi = 7343.38
Ha. Dan hasil perhitungan debit banjir yang terjadi, pada DAS Batang Kuranji
adalah Q2002 = 374.058 m3/dtk dan Q2011 = 426.370 m3/dtk. Debit banjir yang
terjadi semakin meninggkat.
Kata Kunci : Tata Guna Lahan, Aliran Permukaan, Debit
Downloads
Published
2013-04-01
Issue
Section
Articles