PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BIMBINGAN BELAJAR DZAKI PLUS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS MODERN

Authors

  • Juni Yardiana
  • Sudirman Is
  • Ida Wartina

Abstract

Semakin tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terutama dikota besar, yang mengakibatkan tingginya populasi disuatu daerah akan kebutuhan. Dalam hal ini kebutuhan hidup manusia yaitu, meliputi pangan, sandang, dan papan serta kebutuhan akan pendidikan semakin meningkat pula. Salah satunya Indonesia, pemenuhan kebutuhan pendidikan baik formal maupun non-formal sangat dibutuhkan. Dilihat dari bentuknya, bimbingan belajar adalah lembaga pendidikan yang tidak diselenggarakan oleh pemerintah melainkan perorangan/Individu /swasta, sedangkan Sekolah formal adalah lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Walaupun berbeda, keduanya mempunyai tujuan yang sama yaitu memberikan pendidikan kepada siswa. Perencanaan dan perancangan Bimbingan Belajar DZAKI Plus merupakan sebuah pendidikan nonformal yang merupakan layanan bimbingan yang diarahkan untuk membantu para siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah belajar, mengembangkan diri, sikap, dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkannya untuk mengikuti pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Bimbingan belajar (Pendidikan nonformal)   dan sekolah formal merupakan dua lembaga yang berbeda. Kota Padang yang merupakan cerminan dari salah satu kota pendidikan belum banyak memiliki fasilitas pendidikan non formal sebagai tempat bimbingan yang cukup baik.  Untuk itu Saya tertarik untuk mengambil Judul tentang pendidikan nonformal yaitu “Perencanaan dan  Perancangan Bimbingan Belajar DZAKI Plus dengan pendekatan Arsitektur Tropis-moderen, guna menciptakan bimbingan belajar yang nyaman dan sesuai fungsi dan kebutuhaannya serta dampaknya terhadap lingkungannya.
Kata Kunci: perencanaan dan perancangan bimbingan belajar, pendidikan non formal, arsitektur           tropis modern

Downloads

Published

2013-04-01