PERENCANAAN PUSAT PEMBINAAN MELALUI PROGRAM RUMAH SINGGAH JALAN PURUS 4 PADANG SUMATRA BARAT

Authors

  • Rudy Pranata
  • Nasril Sikumbang
  • Desy Aryanti

Abstract

Anak  jalanan  adalah anak yang berusia 6-18 tahun yang sebagian besar waktunya dihabiskan dijalanan. Mereka biasanya berkelompok namun ada juga yang sendiri dijalanan. Yang mereka lakukan dijalanan adalah mencari uang dengan mengamen, tukang parkir, pedagang koran, bahkan sampai meminta minta. Langkah yang dilakukan oleh pihak Depsos yaitu dengan menjalankan program seperti pelatihan perbengkelan, pelatihan berwirausahaan, dan program rumah singgah. Dari informasi diatas penulis berfikir untuk merancang sebuah tempat yaitu pusat pembinaan anak jalanan. Karena anak anak tersebut jika dari kecil mereka tetap mencari uang dan tidak belajar sebagaimana mestinya maka masa depan mereka tidak akan berubah. Di pusat pembinaan ini mereka akan di bina kreatifitasnya, diajari pendidikan dan bermain. Rumah singgah salah satu program pemerintah yang cukup berhasil untuk mengatasi masalah anak jalanan. Metoda yang diberikan akan dibedakan sesuai dengan beberapa kategori, sesuai jenis kelamin, usia dan perlakuan yang telah didapat diluar rumah. Perbedaan  metoda yang diberikan antara pria dan wanita adalah dalam hal pembinaan kreatifitas, pria akan dilatih dalam keterampilan bengkel dan wanita dilatih dalam keterampilan tata rias. Untuk memberikan rasa nyaman dan daya tarik bagi anak anak untuk singgah ke bangunan ini yaitu fasilitas penunjang yang disukai anak-anak tersebut seperti lapangan futsal atau basket, playground dan lain lain.
Kata Kunci : perencanaan pusat pembinaan, rumah singgah, anak jalanan, Purus, Padang, Depsos

Downloads

Published

2013-04-02