TINJAUAN ULANG PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA V UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIS – PADANG

Abstract

Abstrak
Konstruksi beton bertulang pada struktur gedung merupakan kombinasi elemen struktur yang terdiri dari balok, kolom dan pelat lantai yang di hubungkan menjadi satu kesatuan sehingga membentuk suatu bangunan yang memenuhi syarat kelayakan yang layak huni, yaitu kuat, aman dan kokoh. Perhitungan perencanaan struktur gedungRUSUNAWA V Universitas AndalasLimau Manis – Padang ini berdasarkan Standar (SNI 03–2847–2002) tata cara perencanaan perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung dan (SNI 03–1726–2003) tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung. Jenis bangunanadalah struktur beton bertulang dengan mutu beton fc’ = 25 Mpa. Untuk tulangan ≤ D10 mutu BJTP 240 Mpa dan Tulangan > D10 mutu BJTD 400 Mpa. Perhitungan pelat di tinjau pelat 2 arah dengan ketebalan 12 cm dengan pembesian D 10-150 untuk daerah tumpuan dan D 10-200 daerah lapangan. Demensi balok anak 20/30 dengan tulangan pokok 5D16, sengkang D10-150 tumpuan dan D10-200 untuk daerah lapangan. Dimensi balok induk 30/40 dengan tulangan pokok 5D19 jarak sengkang D10-150 tumpuan, D10-200 lapangan. Dimensi kolom 30/40 dengan tulangan pokok 10D22 jarak sengkang D10-100.Dimensi sloof 25/40 dengan tulangan pokok 5D16 sengkang10-150 daerah tumpuan, D10-200 daerah lapangan. Pondasi didapat grup tiang pancang diameter 30 cm 4 buah dengan kedalaman 12m.
Kata Kunci: Beton Bertulang, Kolom, Balok, Tiang Pancang