PENGEMBANGAN TATA RUANG WILAYAH PESISIR BERBASIS MITIGASI SEA LEVEL RISE (Kenaikan Muka Air Laut ) ( Studi Kasus : Wilayah Pesisir Kota Padang)

Authors

  • Fauzan Putra
  • Haryani Haryani
  • Ezra Aditia

Abstract

ABSTRAK

Sea Level Rise merupakan bencana disebabkan adanya perubahan iklim. Beberapa prediksi ilmuwan dan lembaga riset tentang akibat kenaikan tinggi muka air laut masa kini dan masa depan telah terjadi pada skala regional dan lokal (Li et al., 2009). IPCC (2001). Kota Padang merupakan pusat administrasi dan kawasan utama penggerak ekonomi di Sumatera Barat.,Sehingga naiknya permukaan air laut akan mengakibatkan sebagian daerah di pesisir Kota Padang yang tingginya hampir sama dengan permukaan laut diprediksikan akan tergenang.Tentunya Sea Level Rise akanĀ  memberikan dampak langsung terhadap daerah pesisir. Metedologi genangan memakai metode kuadrat kecil, Hasil Luasan Genangan sesuai tahun proyeksi tadi di lihat dampak yang di timbulkan pada rencana pola ruang RTRW Kota Padang 2010-2030 , Guna Lahan ekssiiting. dan Prasarana Transportasi yang juga menjadi aspek penting dalam perkembangan perkotaan. Berdasarkan Hasil analisa kuadrat kecil dan overlay ( Metode GIS) bahwa terjadi kenaikan muka air laut sesuai tahun proyeksi , dimana tahun akhir proyeksi yaitu tahun 2100 terjadi kenaikan muka air laut ialah sekitar 289,624 cm.

Kata Kunci : Sea Level Rise , metode kuadrat kecil, Luasan Genangan

References

Affan, Mochammad Ali. 2009. Survei Hidro-Oseanografi Untuk Analisis Kerusakan Wilayah Pesisir. Skripsi Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Hidayat, Arief.2012.Analisis Pengembangan Kawasan Pesisir Berbasis Mitigasi Sea Level Rise ( Kenaikan Muka Air Laut) Studi Kasus Kawasan Kota Lama Makassar. Jurnal Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia .

Dahuri, R.2001, Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Secara Terpadu, PT Pradnya Paramita, Jakarta. Dusseldorp,1997Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi.

Diposaptono, S., Budiman, F. Agung. 2009. Menyiasati Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Bogor: PT. Sarana Komunikasi Utama.

Haryani, Ir,MTP, 2006,Tata Ruang Kota Pesisir yang Ramah Bencana, The Internasional Conference Industry, UTM-Univ. Bung Hatta.

Koddeng ,Baharuddin ,2011 Zonasi Kawasan Pesisir Pantai Makasssar berbasis mitigasi bencana.Jurnal ilmiah Teknik Prosiding 2011

rmayanti. 2005. Studi Penyusunan Konsep dan Strategi Zonasi Kawasan Pesisir dan Laut di Kabupaten Langkat. Tesis Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan

Rasyda Hanif dkk.2015. Analisa Spasial Daerah Banjir Genangan (ROB) Akibat Kenaikan Muka Air Laut Di Kota Padang.Jurnal Oseanografi ,Volume 4 Nomor 2 J-OCE UNDIP Hal 379-385.

Yuwono, Nur. 1992. Dasar-Dasar Perencanaan Bangunan Pantai Volume II. Yogyakarta: Biro Penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM.

Yuwono, Nur & Robert J Kodoatie. 2004. Kumpulan Buku Pedoman Pengembangan Reklamasi Pantai dan Bangunan Pengamannya. Jakarta: Direktorat Bina Teknik Dirjen SDA DPU

Pedum Tata Cara Penyusunan Peta Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.2016

Perka BNPB No 2 Tahun 2012 tentang Pengkajian Resiko Bencana

RTRW Kota Padang 2010-2030

Undang-undang No.27 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

Undang-undang No 1 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Downloads

Published

2018-02-14