PENENTUAN DESA PUSAT PERTUMBUHAN DI KECAMATAN TANAH SEPENGGAL LINTAS KABUPATEN MUARA BUNGO
Abstract
Tujuan di adakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kriteria Kawasan Terpilih Pusat pengembangan Desa (KTP2D) dan ketersediaan sarana dan prasarana masing masing desa Di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, untuk menentukan desa mana yang cocok untuk di jadikan desa pusat pertumbuhan ( DPP ).Ruang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada 7 aspek atau variabel guna mengetahui desa / kelurahan yang potensial untuk dijadikan sebagai Desa Pusat Pertumbuhan ( DPP ) Di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas. Aspek - aspek tersebut terdiri dari potensi desa, fasilitas untuk menunjang perkembangan produksi dan jasa, kelembagaan masyarakat, fasilitas untuk pelayanan jasa - jasa, kepadatan penduduk, aksesibilitas, serta desa bebas dari gangguan bencana alam dan epidemi penyakit menular. Hasil Proses desa sebagai pusat pertumbuhan adalah untuk mendorong perkembangan daerah hinterland atau penyangganya, yang menjadikan prasarana social ekonomi yang baik serta kemudahan bagi daerah penyangganya untuk berkembang dan selanjutnya mendukung perkembangan desa itu sendiri sebagai pusat pertumbuhan
Kata kunci : Kawasan terpilih pusat pengembangan desa ( KTP2D ), Desa pusat pertumbuhan, Desa Hinterland
References
BPS kabupaten bungo dalam angka 2016
BPS Kecamatan tanah sepenggal lintas dalam angka 2017
Gunar Myrdal, teori polarisasi ekonomi.
Harne Joulantu Tou S.T. M.T. Buku ajar pembangunan pedesaan 2011
Harne Joulantu Tou S.T. M.T. Buku ajar perencanaan wilayah
Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa (KTP2D Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Ciptakarya Direktorat Pengembangan Permukiman
Undang undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa Paparan Dirjen PU Kemendesa Rakornas-Kominfo 2015
pedoman perencanaan lingkungan pemukiman, badan standarisasi nasional (SNI 03-1733-2014)
Rencana Tata Ruang Kawasan ( RTRW ) Kabupaten Muara Bungo
Standar PU panduan tekhnik jalan desa ditjen bina marga 1995 standar jalan pedesaan
Waluya B,: 144-145, potensi potensi desa yang dapat di kembangkan 2009
Yayuk dan Mangku pengertian desa ( 2003 ).