SISTEM PENGELOLAAN PEMBAGIAN AIR PADA DAERAH IRIGASI SANTOK KECAMATAN PARIAMAN TIMUR KOTA PARIAMAN

Abstract

Daerah Irigasi Air Santok terletak di Kecamatan Pariaman timur Kota Pariaman dengan luas lahan persawahan sebesar 667,10 ha yang mendapatkan air dari batang pariaman, mengalami kekurangan air setelah terjadinya penambahan areal persawahan seluas 30,9 ha. Para petani biasanya menanam padi dalam waktu 1 tahun bisa panen hingga tiga kali setahun namun kenyataannya dilapangan tidak pernah terjadi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatur air pada areal sawah dengan cara menghitung ketersediaan dan banyaknya kebutuhan air di kecamatan pariaman timur, kota Pariaman. Dalam penelitian ini dilakukan analisis ketersediaan dan kebutuhan air dengan menggunakan data yang tersedia yaitu data curah hujan dan data klimatologi 10 tahun dari tahun 2007-2016, ketersediaan air di hitung menggunakan metode Penman dan metode F.J Mock didapatkan debit maksimum di sungai pada bulan November sebesar 2,497 m3/dtk. Analisis kebutuhan air didapatkan variasi pola tanam padi-palawija-padi-palawija dimulai pada bulan Oktober, Dari hasil debit sungai sungai batang pariaman cukup untuk mengairi seluruh petak tersier sawah akan tetapi ditentukan pola tanam yang dicoba dan didapatkan paling optimal adalah padi-palawija-padi-palawija yang dimulai masa tanam pada bulan Februari, untuk debit kebutuhan pada daerah irigasi didapatkan sebesar 0,859 m3/dtk dengan sistem pemberian air dilakukan secara terus menerus setiap harinya ke seluruh persawahan warga.
Kata kunci: Irigasi, pembagian, pola tanam