ANALISA PERCEPATAN PERENCANAAN JADWAL PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODA CRASH PROGRAM DAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Badan Keuangan Daerah Propinsi Sumatera Barat )

Abstract

Terjadinya keterlambatan dalam proyek kontruksi gedung dengan nilai deviasi yang tinggi berakibat pada biaya,mutu dan waktu pekerjaan proyek. Maka dari itu tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cepat, agar pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan rencana (kontrak). Crash Program dapat digunakan sebagai alat untuk mengatasi keterlambatan pada proyek yang memiliki deviasi tertinggi. Indikator yang dibutuhkan dalam Crash Program adalah Nd,Cd,Nc,Cc. Untuk menentukan lintasan kritis pada Precedence Diagram Method (PDM) menggunakan Microsoft Project 2016. Proses Crashing pada Proyek Pembangunan Gedung Badan Keuangan Daerah ini ditinjau dari minggu ke 26 karena pada minggu sebelumya terjadi deviasi tertinggi yaitu sebesar 12,190%. Setelah dilakukan percepatan dengan Crah Program menggunakan alternatif penambahan tenaga kerja dan jam lembur, keadaan proyek telah kembali ke durasi rencana proyek dengan penambahan biaya sebesar Rp 86,671,496.00 (delapan puluh enam juta enam ratus tujuh puluh satu ribu rupiah). Hasil perencanaan jadwal proyek dengan menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) menggunakan Microsoft Project 2016 terhadap pekerjaan sisa didapat durasi 79 hari atau 12 minggu, sebelum dilakukan percepatan proyek akan mengalami keterlambatan selama 30 hari atau 5 minggu. Setelah dilakukan crashing waktu penyelesaian proyek sesuai dengan durasi kontrak selama 49 hari, penggunaan metoda crash program dapat diaplikasikan dilapangan guna menjadi solusi keterlambatan pada proyek kontruksi gedung.
Kata kunci : Crash Program, Nd,Cd,Nc,Cc, Microsoft Project 2016, Precedence Diagram Method (PDM)