PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN RAYA (Studi Kasus : Ruas Jalan Muara Tebo-Simpang Logpon STA 14+400 s.d STA 24+400)

Authors

  • Wahyudi Eka Putra
  • Eva Rita
  • Khadavi Khadavi

Abstract

Kondisi ruas jalan yang menghubungkan daerah Muara Tebo-Simpang Logpon pada saat ini menunjukkan bahwa kualitas dan kapasitas jalan belum dapat memberikan pelayanan optimal bagi aktivitas lalu lintas pada daerah tersebut sehingga pertumbuhan ekonomi tidak berjalan lancar. Maka diperlukan perbaikan dan peningkatan ruas jalan tersebut. Data yang diperlukan untuk mendesain geometrik dan perkerasan adalah data topografi, CBR, data lalu lintas. Tujuan dari penulisan ini yaitu merencanakan bentuk geometrik jalan dengan metode TPGJAK No. 038/TBM/1997 dan merencanakan tebal perkerasan lentur dengan metode Manual Desain Perkerasan Jalan No. 04/SE/Db/2017 dan Metode AASHTO 1993. Hasil yang didapatkan yaitu untuk alinyemen horizontal terdapat 36 tikungan yang terbagi menjadi 28 tikungan full circle, 7 tikungan spiral-circle-spiral, dan 1 tikungan spiral-spiral. Untuk tebal perkerasan lentur dibagi menjadi 8 segmen, pada metode MDPJ 2017 didapatkan hasil pada segmen 1 yaitu pada lapisan permukaan (AC-WC 40 mm, AC-BC 60 mm, AC-Base 75 mm), lapisan pondasi atas (CTB 150 mm), lapisan pondasi bawah (LFA kelas A 150 mm). Sedangkan dengan menggunakan metode AASHTO 1993 didapatkan hasil pada segmen 1 yaitu pada lapisan permukaan (AC-WC 40 mm, AC-BC 60 mm, AC-Base 100 mm), lapisan pondasi atas (batu pecah kelas A 150 mm), lapisan pondasi bawah (sirtu kelas A 150 mm).
Kata kunci : Geometrik, Alinyemen Horizontal, Alinyemen Vertikal, Perkerasan

References

American Association of Stage Highway

and Transportation Officials,

(1993). “AASHTO Guide for

Design of Pavement Structures

”, AASHTO, Washington

DC

Departemen Pekerjaan Umum (1997). “Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No.038/M/BM/1997”. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (2002). “Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt T-01-2002-B”. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.

Hartom (2005). “Perencanaan Teknik Jalan 1”. Jakarta UP Press. Jakarta

Hendarsin, SL. (2000). “Perencanaan Teknik Jalan Raya”, Politeknik Negeri Bandung. Bandung.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2017), “Manual Desain Perkerasan jalan No. 04/SE/Db/2017”, Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta

Pemerintah Republik Indonesia (2004). “Undang-Undang Republik Indonesia No.38 tahun 2004 Tentang Jalan”. Jakarta

Pemerintah Republik Indonesia (2006). “Peraturan Pemerintah No 34 tahun 2006 Tentang Jalan. Jakarta

Saodang, H (2004). “Konstruksi Jalan Raya Buku 1 Geometrik Jalan”. Nova. Bandung

Sigrified dan Sri Atmaja P. Rosyidi, (2007), “Deskripsi Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Menggunakan Metode AASHTO 1993, Http://labstransportumy.files.wordpress.com/2007/11/web-publish-narasi-AASHTO1993.pdf, diunduh tanggal 24 Januari 2018

Sukirman, S (1999). “Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan”. Nova. Bandung

Downloads

Published

2018-02-15