PERENCANAAN TEKNIS JALAN RAYA RUAS JALAN MUARA TEBO – SIMPANG LOGPON (STA 50+000 – STA 55+000) KABUPATEN TEBO

Authors

  • Bayu Prasetyo
  • Eva Rita
  • Khadavi Khadavi

Abstract

Ruas jalan Muaro Tebo-Simpang Logpon merupakan jalan yang menghubungkan Provinsi
Sumatra Barat dan Provinsi Jambi. Kondisi eksisting jalan tersebut banyak mengalami
kerusakan. Penyebab kerusakan jalan Muaro Tebo-Simpang Logpon adalah genangan air di
permukaan jalan, maka untuk itu diperlukan perencanaan geometrik, tebal perkerasan dan
drainase jalan. Perencanaan geometrik jalan menggunakan metoda Tata Cara Perencanaan
Geometrik Jalan Antar Kota tahun 1997, untuk perencanaan tebal perkerasan menggunakan
metoda yaitu metoda Bina Marga tahun 2013, dan perencanaan drainase mengacu pada
Perancangan Drainase Jalan tahun 2013. Dari hasil perencanaan geometrik didapatkan 11
tikungan (10 tikungan ful circle, 1 tikungan spiral-circle–spiral). Dengan kecepatan ratarata
kendaraan 40-60 km/jam. sedangkan untuk perencanaan perkerasan didapatkan lebar
perkerasan 3.5 m, bahu jalan 1.5 m. Adapun hasil perencanaan lapis perkerasan terdiri dari
AC-WC tebal 40 mm, AC-BC tebal 135 mm, lapisan pondasi atas CTB tebal 150 mm, lapisan
pondasi bawah kelas A tebal 150 mm dan lapisan peningkatan tanah dasar 200 mm. Untuk
perencanaan drainase (saluran tepi) bentuk saluran yang dipilih adalah bentuk trapesium
dengan lebar bawah saluran (b) 1.0 m, lebar atas saluran (a) 3.0 m, tinggi saluran (h) 1.4 m,
dan kemiringan saluran (m) 2 : 1.
Kata Kunci : Geometrik, Alinyemen Horizontal, Alinyemen Vertikal, Tebal Perkerasan, Drainase

References

Alamsyah, A. 2001. “Rekayasa Jalan

Raya”. Malang ; Umm Press.

Badan Standarisasi Nasional. 1989. “Tata

Cara Perencanaan Drainase

Permukaan Jalan SNI 03-3424-1994.”

Jakarta ; Badan Penerbit Standar

Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. 2004.

“Geometrik Jalan Perkotaan RSNI T-

-2004.” Jakarta ; Badan Penerbit

Standar Nasional Indonesia.

Bina Marga, 2013. “Manual Desain

Perkerasan Jalan” No. 02/M/BM/2013.

Jakarta ; Departemen Pekerjaan Umum

Direktorat Jendral Bina Marga.

Lawalata, G.M, 2013. “Modul

Perancangan Drainase Jalan”, Pada

Workshop Jalan Perkotaan TA 2013.

Jakarta

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat

Jendral Bina Marga “Pedoman Tata

Cara Perencanaan Geometrik Jalan

Antar Kota”, No. 038/T/BM/1997.

Jakarta ; Departemen Pekerjaan Umum

Direktorat Jendral Bina Marga.

Departemen Pekerjaan Umum, 1985.

“Bahan Training untuk Sistem

Drainase”. Jakarta ; Cipta Karya.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 1990.

“Tata Cara Pelaksanaan Survei Lalu

Lintas Cara Manual”. Jakarta ;

Direktorat Jenderal Pembinaan Jalan

Kota.

Hartom, 2005 “Perencanaan Teknik Jalan

(Geometrik)” Jakarta ; UP. Press.

Hendarsin, S.L. 2000, “Perencanaan

Teknik Jalan Raya” Bandung ;

Politeknik Negeri Bandung,

Gunadarma. 2013 ”Irigasi dan Bangunan

Air”. Jakarta ; Universitas

Gunadarma.

Pemerintah Republik Indonesia. 2004,

“Undang-Undang Republik Indonesia

No. 38 Tahun 2004 tentang jalan”.

Jakarta ; Badan Penerbit Pekerjaan

Umum.

Pemerintah Republik Indonesia. 2006,

“Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun

tentang jalan”. Jakarta, Badan

Penerbit Pekerjaan Umum.

Robinson, R & Thagesen, B. 2004. “Road

Engineering For Development”. London

; Spon Press.

Saodang, H. 2010, “Konstruksi Jalan

Raya”. Bandung : Nova.

Sosrodarsono, Takeda. 1977. “Hidrologi

Untuk Pengairan”. Jakarta ; PT.

Pradnya Paramita.

Sukirman, S. 1999. Perkerasan Lentur

Jalan Raya, Bandung ; Nova

Suripin. 2004. “Sistem Drainase Perkotaan

yang Berkelanjutan”. Yogyakarta :

ANDI Offset.

Triatmodjo, B. 2008. “Hidrologi Terapan”.

Yogyakarta ; Beta Offset.

Downloads

Published

2018-02-15