PERANCANGAN STASIUN PADANG DENGAN KONSEP INFILL DESIGN
Abstract
Perancangan Stasiun dengan konsep infill design di kota Padang ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat padang dalam menggunakan moda transportasi angkutan massal yang semakin meningkat. Masyarakat memilih kereta api karena biaya yang murah, bebas macet dan hambatan, tingkat keamanan tinggi dan pelayanan yang cukup memuaskan, ditambah lagi dengan akan diaktifkannya railbus menuju bandara internasional Minangkabau dan juga dengan adanya proyek Trans Sumatera Railways. Lokasi perancangan merupakan perancangan dari stasiun yang telah ada dijalan sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Bangunan stasiun yang ada sekarang termasuk kedalam Bangunan Cagar Budaya (BCB) no 58/BCB-TB/A/01/2007 yang harus dijaga kelestariannya dimana bangunan yang telah ada tidak boleh dirobohkan atau dirubah bentuknya. Konsep Infill Design pada kawasan stasiun ini yaitu menyisipkan bangunan baru atau fungsi baru pada kawasan agar kawasan menjadi lebih efektif. Bangunan atau fungsi yang ditambahkan harus menyesuaikan atau mengikuti bentuk tatanan massa bangunan yang telah ada atau bangunan yang dipertahankan. Penambahan fungsi pada kawasan stasiun ini yaitu Stasiun Penumpang baru untuk memenuhi peningkatan jumlah penumpang, stasiun barang untuk pengangkutan dan pengiriman barang, dipo lokomotif untuk perbaikan dan perawatan kereta dan halte untuk berpindah moda transportasi. Fungsi yang ditambahkan pada kawasan ini untuk menunjang fungsi stasiun kereta api. Diharapkan dengan perancangan stasiun Padang ini dapat menjadi sebuah stasiun yang menjadi HUB atau pusat perkeretaapian di kota Padang.Kata kunci : transportasi massal, stasiun kereta api, infill design, bangunan cagar budaya
Downloads
Published
2018-02-16
Issue
Section
Articles