PERANCANGAN GEDUNG KESENIAN DI MANINJAU, KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT

Authors

  • Hanif Fadril
  • Nengah Tela
  • Duddy Fajriansyah

Abstract

Abstrak: Gedung Kesenian merupakan sebuah wadah bagi para budayawan dan masyarakat
untuk melakukan pertunjukan dan mempelajari kesenian Minangkabau, serta sebagai tempat
untuk memperkenalkan kesenian budaya Minangkabau seperti pertunjukan kesenian dan
pameran budaya kepada para wisatawan. Keunikan dan design dari gedung kesenian perlu
diperhatikan, karena dengan bentuk gedung kesenian yang unik dan bagus dapat menambah
semangat dan kenyamanan saat berada di dalamnya, serta menarik banyak wisatawan untuk
berkunjung baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Sehingga perlu dilakukan
perancangan gedung kesenian yang lebih menarik. Gedung kesenian yang direncanakan
bertema “pariwisata” dengan konsep Reinterprenting Traditional dan arsitektur biomimicry,
Reinterpreting Tradition merupakan tema yang dapat menghadirkan kembali nilai-nilai yang
terdapat dalam arsitektur vernakular Minangkabau, namun dengan menghasilkan suatu bentuk
yang baru tanpa menghilangkan esensi dari nilai-nilai budaya Minangkabau tersebut,
Sedangkan arsitektur biomimicry merupakan teknik biologis yang bergerak pada usaha untuk
mencari struktur serta fungsi dari bentuk makhluk hidup. Bangunan gedung berlokasi di tepi
danau Maninjau, dengan tipe bangunan bertipe B, skala kabupaten/kota. Ruang utama dari
gedung ada 3 yaitu ruang theater terbuka dan tertutup, ruang latihan tari, ruang latihan drama,
ruang musik, dan gallery. Selain itu, untuk menarik pengunjung yang datang maka dibuat
fasilitas penunjang yang menarik, seperti area bermain anak, perpustakaan, ruang sholat, ruang
fitnes, ruang kuliner dimana wisatawan dapat berbelanja kuliner khas Minagkabau dan daerah
tersebut, ruang souvenir, taman yang berhadapan langsung dengan pemandangan danau, area
PKL, parkir sepeda, dermaga. kepuasan pengunjung sangat diperhatikan dalam perencanaan
2
gedung kesenian ini. Pengunjung tidak hanya dapat menyaksikan pertunjukan seni, pameran
seni dan belajar seni, namun pengunjung juga dapat melakukan aktivitas lain seperti olahraga,
berbelanja, bermain, rekreasi, bersantai dan menikmati indahnya pemandangan danau
Maninjau.
Keyword : Gedung kesenian, Reinterprenting traditional, Danau Maninjau, Biomimicry.

Downloads

Published

2018-08-23