Revitalisasi Promenade dan Arcade di Jalang Batang Arau, Kota Tua Padang

Abstract

Kawasan jalan Batang Arau merupakan salah satu daerah awal berkembangnya Kota Padang. Sejarah
kawasan ini dimulai ketika VOC datang untuk berdagang rempah rempah dengan masyarakat lokal.
Setelah VOC bangkrut, kawasan cikal bakal Indonesia saat itu ditangani langsung oleh Kerajaan
Belanda, melalui pemerintahan kolonial Hindia Belanda, termasuk juga kawasan jalan Batang Arau.
Hal ini lah yang menyebabkan banyaknya bangunan bangunan yang berciri Hindia Belanda di
kawasan ini.
Namun, seiring berkembangnya waktu, terjadi perubahan fungsi dari bangunan bangunan yang ada
pada kawasan ini, menjadi fungsi fungsi pergudangan. Jalur arcade yang menjadi ciri khas bangunan
bangunan kolonial pun banyang yang di privatisasi dan dijadikan bangian dalam bangunan itu sendiri,
sehingga jalur arcade yang sebelumnya digunakan pejalan kaki untuk berjalan secara nyaman
menjadi hilang. Pada bagian tepi sungai juga ada yang telah memiliki promenade, tetapi terputus.
Selain itu, gempa bumi besar yang mengguncang Kota Padang pada tahun 2009 juga merusak
beberapa bangunan sehingga kondisinya menjadi hancur atau rusak parah.
Dengan adanya revitalisasi promenade dan arcade di kawasan ini, diharapkan dapat menarik
pengunjung terutama sekali wisatawan yang datang dengan berjalan kaki, untuk dapat menikmati
kemegahan sisa sisa bangunan kolonial Hindia Belanda yang ada pada kawasan ini.
Kata Kunci: Kota Tua, Revitalisasi, Promenade, Arcade,