PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN MASJID SEBAGAI PUSAT KEGIATAN MASYARAKAT DI NAGARI BUKIT SILEH

Authors

  • Adrian Ridhoa
  • Sudirman Is
  • Rini Afrimayetti

Abstract

Perencanaan dan pengembangan masjid raya bukit sileh merupakan sebuah jawaban dari salah satu
cara untuk memakmurkan masjid, serta menepis pandangan masyarakat sekarang yang menyempitkan
makna sebuah masjid hanya sebagai tempat untuk beribadah (sholat dan mengaji) saja. Penyelesaian
permasalahan tersebut dilakukan dengan menganalisa kegiatan yang masyarakat yang dapat
dilakukan di masjid dan kegiatan masyarakat bersifat sosial dan budaya namun juga dapat dilakukan
dalam lingkungan masjid untuk mendukung masyarakat dimana saja dan kapan saja beraktivitas
dengan hadirkan sarana dan prasarana yang menunjang aktifitas kegiatan masyarakat, sehingga masjid
yang biasanya difungsikan sebatas sholat dan mengaji saja dapat berkembang. konsep perancangan ini
mengutamakan local wisdom (kearifan lokal) yang diaplikasikan dengan penerapan arsitektur
vernakular Minangkabau yang dipadukan dengan arsitektur masjid, penggunaan material yang ramah
lingkungan, memaksimalkan sumber daya alam alami dalam bangunan, serta sistem pengolahan
limbah air wudhu. Konsep perancangan masjid raya bukit sileh ini mendukung segala aktivitas
masyarakat masyarakat bersifat ibadah Hamblumminallah (ibadah kepada allah) dan
Hablumminannaas (ibadah kepada manusia) guna melahirkan masyarakat yang berakhlak sholeh dan
berilmu dalam beribadah.
Kata kunci : Masjid Raya, Bukit Sileh, pusat kegiatan, vernakular, local wisdom

Downloads

Published

2018-08-23