PENGEMBANGAN PUSAT KEBUDAYAAN KABUPATEN PESISIR SELATAN DI PAINAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR VERNAKULAR
Abstract
Kabupaten Pesisir Selatan memiliki beraneka ragam kegiatan kebudayaan yang terdiri dari randai, tari piring, tari pasambahan, rabab, dan acara pasambahan kato. nilai budaya ini banyak mengandung makna dan pituah-pituah yang terkandung dalam seni tradisional yang perlu dijaga kelestariannya karena merupakan kekayaan yang mencerminkan akar budaya suatu daerah. Semua kegiatan ini masih dilestarikan dengan baik, ini terbukti bahwa daerah painan masih mempertahankan kebudayaaan adat minangkabau, Namun Saat ini semua kegiatan budaya dilakukan pada area terbuka dan belum memiliki tempat yang mewadahi kegiatan-kegiatan seni pada daerah painan. Pembahasan yang diangkat mengenai pusat kebudayaan ini adalah bagaimana menciptakan tempat pusat budaya adat minangkabau, bisa di mamfaatkan oleh masyarakat dan siswa untuk melestarikan kebudayaan adat minangkabau dan juga bisa memahami bagaimana proses mengenali aturan-aturan adat serta mempertahankan nilai-nilai norma adat dan agama. Perancangan ini merupakan penerapan konsep arsitektur vernacular yang diwujudkam melalui filosofi bangunan, arah orientasi, bentuk simetri, material yang digunakan sebagai atap yang berbentuk gonjong. dalam hal ini maka perlu dilakukan pengembangan pusat kebudayaan umum dan khusus serta dilengkapi fasilitas-fasilitas seperti gedung pertunjukan music, tari, randai dan lain sebagainya.Key word : Kebudayaan, Vernakular
Downloads
Published
2018-08-23
Issue
Section
Articles