PERANCANGAN PERMUKIMAN NELAYAN NAGARI MANDEH KECAMATAN XI KOTO TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
Abstract
Permukiman nelayan merupakan lingkungan tempat tinggal dengan sarana dan prasarana dasar yangsebagian besar penduduknya merupakan masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai nelayan dan
memiliki akses dan keterikatan erat antara penduduk permukiman nelayan dengan
kawasan perairan sebagai tempat mereka mencari nafkah, meskipun demikian sebagian
dari mereka masih terikat dengan daratan. Secara umum permukiman nelayan dapat digambarkan
sebagai suatu permukiman yang sebagian besar penduduknya merupakan masyarakat yang memiliki
pekerjaan sebagai nelayan. Berdasarkan data yang didapat, bahwa pada lokasi yang pilih total rumah
yang akan di relokasi adalah 75 unit rumah yang merupakan rumah rumah temporer. Hunian yang
direncanakan adalah hunian semi permanen. Hunian panggung semi permanen di pilih karena dari
segi biaya sudah terbilang kecil daripada rumah permanen. Perancangan permukiman nelayan di
Nagari Mandeh, merupakan jawaban dari permasalahan terhadap kawasan permukiman yang tidak
sesuai dengan peraturan dan teori Doxiadis tentang permukiman. Berdasarkan dari teori permukiman
merupakan sebuah sistem yang terdiri dari unsur-unsur ekistik yaitu alam, manusia, masyarakat,
lindungan dan jaringan. Didalam konsep perancangan permukiman masyarakat nelayan Nagari
Mandeh menerapkan konsep yang ekonomis sesuai dengan budaya sosial dan profesi masyarakat
yang sebagian besar merupakan nelayan. Pada perancangan permukiman nelayan ini terdapat dua type
hunian yang yang dikembangkan berdasarkan sampel hunian eksisting sebagai ruang tumbuh pada
hunian.
Kata kunci : permukiman, nelayan, kawasan pesisir pantai
Downloads
Published
2018-08-23
Issue
Section
Articles