IDENTIFIKASI JENIS ATRAKSI WISATA BERDASARKAN DAYA DUKUNG FISIK KAWASAN PULAU PASUMPAHAN, KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG

Authors

  • Musda Catur Putra
  • Tomi Eriawan
  • Haryani Haryani

Abstract

Tujuan Studi dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan fisik kawasan Pulau Pasumpahan Untuk menunjang Kegiatan atraksi wisata bahari, Pulau Pasumpahan berada pada kota padang kecamatan bungus teluk kabung dengan luasan studi 64,88 Ha kawasan ini dibagi dua yaitu daratan 11,39 Ha sedangkan lautan 53,49 Ha karena untuk mempermudah pengelompokan analisis. Untuk melakukan analisis dalam studi ini, memerlukan standar dan data sedangkan untuk standar yang dipakai yaitu dari Departemen kelautan dan perikanan yang tertuang dalam buku 9 tentang Panduan Penyusunan Rencana Kawasan Wisata Bahari yaitu Objek Wisata Selam, Objek Wisata Snorkeling, Objek Wisata Jet Ski dan Ski Air, Objek Wisata Rekreasi, Objek Wisata Pancing dan Objek wisata Perkemahan dengan kriteria teknis Topografi, Bentuk lahan, Kedalaman (m), Arus (cm/dt), Gelombang (m), Kecerahan (m), Kondisi karang, Spesies ikan, Material dasar perairan, Penutupan lahan, Material permukaan, Panorama , Matahari terbit/terbenam, Keterlindungan dari gelombang. Data yang digunakan yaitu keadaan fisik seperti iklim, topografi, pengunaan lahan, Hydro-Oceanografi, geologi/ geomorfologi pantai dan ekosistem laut. Metode analisa yang dipakai dalam analisa ini yaitu overlay peta data dan standar kriteria yang nantinya akan kriteria baik, sedang dan jelek. Hasil dari overlay untuk kriteria yang baik Objek Wisata Selam yaitu 7,55Ha, Objek Wisata Snorkeling 2,27 Ha, Objek Wisata Jet Ski dan Ski Air 18,97 Ha, Objek Wisata Rekreasi 1,32 Ha,  Objek Wisata Pancing 4,61 Ha dan Objek wisata Perkemahan 5,75 Ha.

 

Kata Kunci :  Pulau Pasumpahan, Atraksi wisata, Daya Dukung Fisik Kawasan

 

                                                                                         Abstract

The purpose of this study was to determine the physical ability of Pasumpahan Island area to support marine tourism activities, Pasumpahan Island is located in the Padang City of Bungus Teluk district, with a study area of 64.88 hectares. , 49 Ha because it is easier to group analysis. To do the analysis in this study, requires standards and data while for the standards used, namely from the Department of Maritime Affairs and Fisheries contained in book 9 on Guidelines for Preparation of Marine Tourism Area Plans, Diving Objects, Snorkeling Tourism Objects, Jet Ski and Water Skiing Attractions , Recreational Tourism Objects, Fishing Attractions and Campground Attractions with Topographic technical criteria, Landform, Depth (m), Current (cm / s), Waves (m), Brightness (m), Coral conditions, Fish species, Basic materials waters, land cover, surface material, panorama, sunrise / sunset, protection from waves. The data used are physical conditions such as climate, topography, land use, Hydro-Oceanography, coastal geology / geomorphology and marine ecosystems. The analytical method used in this analysis is the overlay of data maps and criteria standards that will be good, medium and bad criteria. The results of the overlay for good criteria Diving Tourism Object is 7.55 Ha, Snorkeling Tourism Object is 2.27 Ha, Jet Ski and Water Skiing Object 18.97 Ha, Recreational Tourism Object 1.32 Ha, Fishing Rod 4.61 Ha and Campsite attractions 5.75 Ha.

 Keywords: Pasumpahan Island, tourist attraction, Physical Carrying Capacity of the Area

References

 Undang-Undang Republik Indonesia No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil

 Rencana Induk Pariwisata Daerah Kota Padang Tahun 2017-2032. Bappeda, 2017

 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang Tahun 2010-2030, Bappeda, 2017

 Undang-Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

 KepMen No.34/2002 tentang Pedoman Umum Penataan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-pulau kecil.

 KepMen Kelautan dan Perikanan Nomor: Kep.10/Men/2002. Tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengelolaan Pesisir Terpadu. Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

 PerMen Pariwisata Nomor 7 Tahun 2016. Tentang Penyelenggaraan Wisata Selam

 Departemen Kelautan Dan Perikanan 2002, Dalam Buku 9 tentang Panduan Penyusunan Rencana Kawasan Wisata Bahari

 Try Al Tanto , Aprizon Putra , & Fredinan Yulianda 2017, Kesesuain Ekowisata Di Pulau Pasumpahan, Kota Padang

https://www.researchgate.net/profile/Fredinan_Yulianda/publication/321336949_Kesesuaian_Ekowisata_di_Pulau_Pasumpahan_Kota_Padang/links/5a332ddbaca2727144b65afc/Kesesuaian-Ekowisata-di-Pulau-Pasumpahan-Kota-Padang.pdf

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/1107/05.2%20bab%202.pdf?sequence=6&isAllowed=y

https://tentangoseanografi.wordpress.com/2014/08/30/apa-perbedaan-snorkeling-diving/

Downloads

Published

2018-08-24