PENATAAN PKL DI KAWASAN OBJEK WISATA PANTAI CAROCOK PAINAN KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

Authors

  • Vinny Paradisatya
  • Tomi Eriawan
  • Ezra Aditia

Abstract

Abstrak

Perkembangan kondisi dualistik ini sering menimbulkan permasalahan bagi suatu kota, salah satunya masalah yang paling sering muncul pada kondisi dualistik kota adalah masalah kegiatan informal sektor perdagangan yaitu kegiatan pedagang kaki lima (PKL). Kegiatan PKL ini biasanya menempati ruang-ruang publik (trotoar, pinggir badan jalan, kawasan tepi sungai, di atas saluran drainase) yang mengakibatkan ruang publik tersebut tidak dapat di manfaatkan dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripstif kualitatif. Dengan metode deskriptif kualitatif  dari hasil  pengamatan  dilapangan untuk mengetahui bagaimana pengaruh keterkaitan keberadaan  PKL terhadap aktifitas pengunjung. Hasil analisis dengan menggunakan metode ini diperoleh antara lain karakteristik PKL, presepsi pengunjung, skema pergerakan aktifitas pengunjung, kebutuhan ruang. Lalu hasil dari analisis karakteris PKL, maka didapatkan jenis PKL, sarana usaha, waktu operasional, profil PKL dan jumlah PKL. Dari analisis tersebut menghasilkan konsep tata letak PKL di Kawasan Pantai Carocok Painan. Berdasarkan hasil analisis bahwa PKL akan di lakukan penataan secara dikelompokakn berdasarkan jenis barangnya.

Kata Kunci: Karakteristik, Penataan PKL

Abstract

            The development of this dualistic condition often causes problems for a city, one of the problems that most often arises in the dualistic conditions of the city is the problem of informal activities in the trade sector, namely the activities of street vendors (PKL). These street vendors usually occupy public spaces (sidewalks, sidewalks, riverside areas, above drainage channels) which result in the public space being unable to be utilized properly. The method used in this study is qualitative descriptive method. With a qualitative descriptive method from the field observations to find out how the relationship between the existence of street vendors and visitor activities influences. The results of the analysis using this method are obtained, among others, characteristics of street vendors, visitor perception, scheme of movement of visitor activity, space requirements. Then the results of the PKL characterist analysis, then obtained the type of street vendors, business facilities, operational time, PKL profile and number of street vendors. From the analysis produced the layout concept of street vendors in the Carocok Painan Beach Area. Based on the results of the analysis that PKL will be structured according to the type of goods.

Keywords: Characteristics, Arrangement of Street Vendors

References

Penelitian Ilmiah

Bromley, Ray. 1979. "Organisasi, Peraturan, dan Pengusahaan Sektor informal di Kota :Pedagang Kaki Lima di Cali Colombia". Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Davidoff dan Rogers. 1981, Pengantar Psikologi Umum, Walgito.

Firdausy, Carunia Mulya. (1995). “Model dan Kebijakan Pengembangan Sektor Informal Pedagang Kaki Lima.” Pengembangan Sektor Informal Pedagang Kaki Lima di Perkotaan.Jakarta: Dewan Riset Nasional dan Bappenas bekerjasama dengan Puslitbang Ekonomi dan Pembangunan LIPI

Marsudi, Djojodipuro. 1987. Teori Lokasi. Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta

Mc Gee dan Yeung. 1977. Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima. https://media.neliti.com/media/publications/182511-ID-karakteristik-aktivitas pedagang-kaki. (diakses tanggal 15 Ferbruari 2018)

Mc.Gee, T.G and Yeung, Y.M. 1977. Hawkers In South East Asian Cities: Planning for The Bazaar Economy. Ottawa : International Development Research Centre.

Purwo, dkk. 2000. Pedagang Kaki Lima.

Ramli, Rusli. 1992. Pedagang Kaki Lima. Jakarta: Ind-Hill-co

Rakhmat, Jalaluddin. 1996. Psikologi Komunikasi. Edisi kesepuluh. Bandung: Rosdakarya

Sumitro, Djojohadikusumo. 1987. Perdagangan dan Industri dalam Pembangunan. LP3ES: Jakarta

Sumitro, Sonny. 2009. Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia. Graha Imu : Jember.

Wirosardjono. 1976. Jurnal Ekonomi Perkotaan. http://itspwk.blogspot.com/2016/03/critical-review-ekonomi-perkotaan.html.(diakses pada 16 Januari 2018)

Waworoentoe.1973.Jurnal Penelitian Teori Hukum. https://www.scribd.com/document/380040649/Jurnal-Penelitian-Sosiologi Hukum.(diakses pada 20 Februari 2018)

Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Peraturan dan Kebijakan

Undang –undang RI Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2012 tentang Pedoman Penataan dan Permberdayaan Pedagang Kaki Lima.

Downloads

Published

2018-08-24