PERENCANAAN CAMPURAN BETON SEMEN DENGAN STYROFOAM DAN SUPERPLASTICIZIER (SIKA VISCOCRETE-1003)

Abstract

Beton normal merupakan bahan bangunan yang relatif cukup berat dengan berat jenis berkisar 2,4 atau berat 2400 kg/m3. Penggunaan material ringan sebagai bahan pembentuk struktur akan mengurangi berat total dari suatu bangunan. Dalam pembuatan beton ringan salah satu bahan alternatif tambahan yang digunakan adalah styrofoam. Dalam hal ini styrofoam dapat dianggap sebagai rongga udara. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan butiran styrofoam terhadap berat satuan dan kuat tekan beton yang dihasilkan. Namun penggunaan styrofoam pada beton akan mempengaruhi kuat tekan seiring dengan bertambahnya jumlah styrofoam pada campuran beton. Penambahan zat aditif Sika Viscocrete-1003 pada beton mempengaruhi nilai slump, jumlah factor air semen dan mutu beton. Penggunaan styrofoam pada campuran beton ditentukan yaitu 5%, 15%, dan 25%, dan penambahan bahan aditif sebesar 0,5 dari jumlah semen.   Penelitian ini menggunakan metode perencanaan campuran beton SNI-03-2834-2000. Benda uji berupa silinder diameter 150mm dan 300mm untuk pengujian kuat tekan. Jumlah benda uji 36 sampel, terdiri dari masing-masing 3 benda uji untuk pengujian kuat tekan 7, 14, dan 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan dan berat satuan yang dilakukan diperoleh nilai ratarata untuk variasi 0%, 5%, 15% dan 25% adalah 31,426MPa; 41,361MPa; 35,475Pa dan 23,830MPa, dan 12088,44gr, 12187,55gr, 11723,67gr, dan 11241,03gr.
 
Kata kunci : Beton styrofoam, Superplasticizier, kuat tekan, metoda SNI-03-2834-2000