PERENCANAAN GEDUNG DPRD SUMATERA BARAT BERDASARKAN SNI 1726-2012
Abstract
Sumatera Barat memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap gempa, untuk itu dalam perencanaan struktur gedung pengaruh terhadap gempa harus dianalisa dengan baik. Berdasarkan SNI-1726-2012 untuk merencanakan bangunan tahan gempa struktur bangunan gedung harus memiliki sistem penahan gaya lateral dan vertikal yang lengkap, yaitu mampu memberikan kekuatan, kekakuan, dan kapasitas disipasi energi yang cukup untuk menahan gerak tanah desain dalam batasan-batasan kebutuhan deformasi dan kekuatan yang disyaratkan. Pada penulisan tugas akhir ini direncanakan komponen struktur beton bertulang tahan gempa dengan sistem ganda yaitu Sistem Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Dinding Struktur Khusus (SDSK), kemudian menganalisa kedua model struktur tersebut berdasarkan SNI-2847-2013, sedangkan untuk analisis beban gempa digunakan metode analisis dinamik respon spektrum berdasarkan SNI-1726-2012. Gedung direncanakan dengan pemodelan struktur 3D. Ketentuan-ketentuan bangunan aman gempa pada perencanaan sudah terpenuhi diantaranya, mutu beton besar dari fc’ 20 Mpa, Baja ulir fy 400 Mpa. Konsep strong column weak beam (ΣMnc ≥ 1,2 ΣMnb) juga terpenuhi dengan besaran ΣMnc sebesar 3084 kN.m dan ΣMnb sebesar 1718,40 kN.m. Pada struktur bawah digunakan pondasi tiang pancang, karena tanah pada area pembangunan gedung termasuk jenis tanah lunak. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan struktur gedung perkantoran ini aman terhadap beban gempa.Kata Kunci : Gempa Bumi, Sistem Ganda, SNI-2847-2013, SNI-1726-2012, Respon Spektrum
References
Badan Standardisasi Nasional. “Beban Minimum untuk Perancangan Gedung dan Struktur Lain, SNI 1727:2013”. Jakarta: 2013.
Badan Standardisasi Nasional. “Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, SNI 2847:2013”. Jakarta: 2013.
Badan Standardisasi Nasional. “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726:2012”. Jakarta: 2012.
Budiono, Bambang dan Lucky Supriatna. 2011. “Studi Komparasi Desain Bangunan Tahan Gempa Dengan Menggunakan SNI 03-1726-2002 Dan RSNI 03-1726-201X”. Bandung: ITB.
Budiono, Bambang, dkk. 2017.’Contoh Desain Bangunan Tahan Gempa Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus dan Sistem Dinding
Struktur Khusus Di Jakarta”. Bandung: Penerbit ITB.
Hanggoro Budiman, Data Iranata, Ananta Sigit S 2012. Perancangan Modifikasi Struktur Gedung Apartemen Pandan Wangi Dengan Menggunakan Sistem Ganda Untuk di Bangun di Bengkulu. Jurnal Teknik POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6.
Imran, Iswandi dan Fajar Hendrik. 2009. “Perencanaan Struktur Beton Bertulang” Bandung: ITB.
Imran, Iswandi dan Fajar Hendrik. 2014. Perencanaan Lanjut Struktur Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa: Berdasarkan SNI03-2847-2002. Bandung: ITB.
Irsyam, dkk. 2010. Ringkasan Hasil Studi Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010. Bandung.
Juniman Silalahi, 2014.”Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung Analisis dan perencanaan berdasarkan SNI 2847:2013”Padang: UNP
Mulyani, Rini. 2016. “Konsep Desain Terhadap Beban Gempa”. Bahan Ajar. Program S1 Universitas Bung Hatta. Padang.
Satyarno, Iman, Purbolaras Nawangalam, dan Indra Pratomo. 2012. “Belajar SAP2000”. Yogyakarta: Zamil Publishing.
Setiawan, Agus. 2016. “Perancangan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847 : 2013”. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Vis, W.C. 1993. “Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang”. Jakarta, Erlangga