NORMALISASI SUNGAI BATANG BAYANG DI KABUPATEN PESISIR SELATAN

Abstract

Banjir merupakan suatu kondisi dimana terjadi luapan air yang berlebih sehingga mengakibatkan terendamnya sebuah wilayah. Sungai sebagai sebuah aliran air menjadi salah satu penyebab banjir. Permasalahan yang sering dihadapi sungaisungai di Indonesia adalah tingginya laju sedimentasi sebagai akibat dari meningkatnya laju erosi tebing di daerah hulu. Permasalahan diatas juga dialami oleh Sungai Batang Bayang, Sungai Batang Bayang sering meluap ketika musim hujan datang. Hal ini disebabkan oleh Penampang sungai yang terlalu kecil dan kemiringan yang  tajam sehingga Sungai Batang Bayang tidak mampu menampung air dari curah hujan yang sangat tinggi Oleh Karena itu dibuatlah perhitungan untuk menentukan dimensi penampang sungai yang dapat menampung debit yang terjadi, dengan tujuan  untuk mengurangi banjir yang terjadi  di Sungai Batang Bayang. Perhitungan ini dilakukan dengan menganalisis data hidrologi dari 3 stasiun menggunakan metode thiessen, gumbel, normal dan  log normal. Selain menganalisa debit banjir rencana menggunakan beberapa metode dengan hasil yang didapat Qnormal = 170,82 m3/dtk dan Qbanjir = 209,52 m3 /dtk, juga merencanakan penampang sungai dengan hasil Qnormal = 3 meter dan Qbanjir = 5,45 meter. Dalam menganalisa perkuatan tebing menggunakan metode rankine, dengan hasil yang didapat bahwa penampang Sungai Batang Bayang yang direncanakan dinyatakan aman.
 
Kata Kunci :Topografi, Debit, Banjir