STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF) PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN STIFARM – SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI)

Abstract

Pada masa pelaksanaan proyek sering terjadi ketidak sesuaian antara jadwal yang direncanakan dengan realisasi dilapangan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah seperti keterlambatan proyek, peningkatan biaya, pemborosan sumberdaya dan sebagainya. Untuk mengatasi masalah ini perlu mengoptimalkan waktu dan biaya. Maka guna pengoptimalan waktu dan biaya, pada proyek pembangunan STIFARM dilakukan Studi Optimasi Waktu Dan Biaya dengan metode TCTO (Time Cost Trade Off). Studi ini bertujuan untuk menghitung besarnya perubahan antara waktu dan biaya pelaksanaan proyek sebelum dan sesudah penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja serta membandingkan waktu dan biaya sesudah dan sebelum penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari kontraktor. Analisis data menggunakan metode time cost trade off, dan mencari jalur kritis menggunakan program Microsoft Project 2007. Biaya proyek Rp. 8.000.000.000 dan durasi 300 hari. Hasil analisa penambahan 1 jam kerja diperoleh biaya Rp.7.765.330.422 dan durasi 246 hari. Tambahan 2 jam kerja diperoleh biaya Rp.7.588.570.909 dan durasi 239 hari. Tambahan 3 jam kerja perhari diperoleh biaya Rp. 7.525.997.876 dan durasi 219 hari. Untuk penambahan 1 tenaga kerja diperoleh biaya Rp. 7.224.192.594 dan durasi 297 hari. Penambahan 3 tenaga kerja diperoleh biaya Rp. 7.239. 333.239 dan durasi 295 hari. Penambahan 4 tenaga kerja diperoleh biaya Rp. 7.141.679.346 dan durasi 296 hari. Waktu dan biaya optimal terjadi saat penambahan 4 tenaga kerja dengan biaya Rp. 7.141.679.346, maka biaya penambahan tenaga kerja lebih murah dibandingkan dengan biaya penambahan jam lembur.
 
 
 
Kata Kunci : Optimasi, Tenaga Kerja, Waktu, Biaya.