PERENCANAAN BENDUNG BATANG SIKABAU KECAMATAN LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIRIRIGASI PADA DAERAH IRIGASI BATANG BAYANG

Authors

  • Yulita Sari
  • Zahrul Umar
  • Lusi Utama

Abstract

Daerah irigasi Batang Bayang yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat memiliki areal pertanian seluas 10.000 Ha. Bendung Batang Bayang yang ada saat ini hanya mampu mengairi areal pertanian seluas 2.800 Ha dari total luas areal pertanian sebesar 10.000 Ha. Berdasarkan situasi tersebut dilakukan perencanaan bendung baru dengan sumber air dari Batang Sikabau (suplesi) untuk memenuhi kebutuhan mengairi areal pertanian di Batang Bayang. Perencanaan bendung Batang Sikabau direncanakan dengan mercu tipe bulat dan kolam peredam energi tipe bak tenggelam. Dalam perencanaan bendung ini dilakukan perhitungan analisa hidrologi, perhitungan hidrolis bendung, perhitungan analisa stabilitas bendung. Data-data pendukung adalah Peta Topografi, dan data curah hujan 15 tahunan. Bendung ini direncanakan dengan umur rencana 100 tahun. Dari hasil perhitungan didapat : luas catchmen area seluas 145 km2, debit banjir 100 tahun (Q100) = 923,359 m3/dt. Lebar bendung 60 m, tinggi mercu bendung 3,0 m, sawah yang diairi 6.500 Ha. Pada perhitungan Stabilitas Bendung dalam keadaan air normal didapat angka keamanan, terhadap guling 2,19 dan geser 1,60. Pada saat air keadaan banjir didapat angka keamananterhadap guling 2,00 dan geser 2,43. Tegangan tanah yang terjadi pada tubuh bendung tidak melebihi dari tegangan tanah yang diizinkan. Dengan tegangan izin sebesar 32,10 ton/m2. Dari hasil perhitungan tersebut bendung dinyatakan stabil.
Kata Kunci :Bendung, Tipe Mercu, Peredam Energi, Stabilitas

References

Kamiana, I Made. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Yogyakarta : Graha Ilmu

Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Direktorat Irigasi dan Rawa. 2013. Standar Perencanaan Irigasi Bangunan KP 02. Jakarta

Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Direktorat Irigasi dan Rawa. 2013. Standar Perencanaan Irigasi Bangunan KP 04. Jakarta

Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Direktorat Irigasi dan Rawa. 2013. Standar

Perencanaan Irigasi Bangunan KP 06. Jakarta

Kodoatie. Robert J. 2002. Pengelolaan Sumber Daya Air Dalam Otonomi Daerah. Yogyakarta: Andi

Mawardi, Erman. 2010. Desain Hidraulik Bangunan Irigasi.Bandung : Alfabeta.

Soemarto. 1987. Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga

Soemarto, C.D.,Ir,Dipl.HE. 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga

Soewarno. 1995. Hidrologi Teknik. Bandung

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta

Suripin.Dr.Ir, 2003. Sistem Drainase Perkotaan yang berkelanjutan. Yogyakarta: Andi

Utama, Lusi. 2013. Hidrologi Teknik. Padang: Universitas Bung Hatta

Downloads

Published

2019-02-03