ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT DAN SEDIMEN (STUDI KASUS SUB DAS BATANG BATU PUTIH PADA DAS BATANG ARAU KOTA PADANG)

Authors

  • Alfariz Zain
  • Lusi Utama
  • Veronika Veronika

Abstract

Perubahan tata guna lahan akibat pertumbuhan dan alih fungsi lahan serta berkembangan sektor lainnya menimbulkan dampak yang sangat signifikan terhadap nilai limpasan permukaan. Banjir tidak hanya ditimbulkan oleh perubahan tata guna lahan saja namun pengendapan sedimen juga dapat mempengaruhinya. Banjir yang terjadi rabu, 26 september 2018 sejak siang hingga malam dikecamatan Lubuk Bagalung merendam rumah warga dan menghambat aktivitas masyarakat. Dengan adanya permasalahan tersebut maka perlu dilakukannya analisis pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap debit dan sedimen pada lokasi tersebut. Pada penulisan ini penggunaan lahan yang dikhususkan pada tahun 2007 dan 2017. Dalam menghitung curah hujan rencana menggunakan analisis probabilitas normal, log normal, gumbel dan log person tipe III. Perhitungan debit terhadap perubahan penggunaan lahan dengan metode rasional didapat debit tahun 2007 sebesar 60,176 m3/det dan tahun 2017 sebesar 69,025 m3/det sehingga terjadi peningkatan sebesar 8,848 m3/det. Analisis sedimentasi menggunakan 3 metode Yang’s, Acker’s and White’s dan Colby’s, dengan menggunakan pendekatan metode USLE terpilihlah metede Yang’s dimana  didapat sedimen pada tahun 2007 sebesar 564,44 ton dan pada tahun 2017 sebesar 581,65 ton terjadi peningkatan sebesar 17,21 ton.
 
Kata Kunci : Tata guna lahan, Debit, Sub DAS, Sedimen.

References

Arsyad, A., 2006. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press

Asdak, Chay., 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Air Sungai: Edisi Revisi Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Yogyakarta.

Bourne, L.S., ed. 1982. Internal Structure of the City: Readings on Urban form Bonnier, 1980. Probability Distribution and Probability Analysis, DPMA,Bandung

Hidayah,Wahyu Dwi., 2012. Analisis Masalah DAS Batang Arau Kota Padang Provinsi Sumatera Barat: Univ.Jember.

Juliana, Rizky.,Alfiyah., 2015. Dampak perubahan tata guna lahan terhadap kapasitas saluran drainase di sub das klandasan kecil sungai klandasan kecil kota balikpapan. Univ. Brawijaya.

Kamiana I Made., 2011. Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Graha Ilmu.

Khadiyanto, P., 2005, Tata Ruang Berbasis pada Kesesuaian Lahan, , Badan Penerbit Undip, Semarang.

Kodoatie, Robert J., dan Roestam, Sjarief. 2013. Rekayasa dan Manajemen Banjir Kota. Yogyakarta: Andi.

Lisdiyono, Edy., 2004. Penyimpangan Kebijakan Alih Fungsi Lahan Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup dan Majalah Ilmiah Hukum dan Dinamika Masyarakat.

Mulyanto,H.R., 2007.Sungai dan Sifat-Sifatnya. Yogyakarta : Graha Ilmu

Malingreau, J.P. 1997 Penggunaan Lahan Pedesaaan Penafsiran Citra Untuk. Inventarisasi dan Analisisnya. Yogyakarta : PUSPICS. UGM. Prahasta Eddy.

Nofrizal., 2017 Analisis Volume Sedimen Terhadap Pendangkalan Penampang Sungai Akibat Curah Hujan Tahunan di Muara Sungai Batang Arau: Jurnal Institut Teknologi Padang.

Sujarto, Djoko. 1985. Beberapa Pengertian Tentang Perencanaan Fisik. Jakarta: Bharata Karya.

Soewarno, 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Nova, Bandung.

Suripin., 2004. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Penerbit Andi Yogyakarta.

Triatmodjo, Bambang 2008. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset..

Utomo, W.H., 1989. Konservasi Tanah di Indonesia, Suatu Rekaman dan Analisa, Penerbit Rajawali, Jakarta.

Yang, Chih Ted, 1996, Sediment Transport Theory and Practic, Mc-Graw Hills Singapore

Downloads

Published

2019-02-04