NORMALISASI SUNGAI BATANG MERAO UNTUK PENGENDALIAN BANJIR DI KAWASAN TANJUNG BUNGA KECAMATAN HAMPARAN RAWANG KOTA SUNGAI PENUH

Abstract

Bencana Banjir sering terjadi di kawasan Desa Tanjung Bunga yang dilewati oleh Batang Merao. Hal ini terjadi akibat berkurangnya daya tampung Batang Merao untuk memfasilitasi debit banjir yang terjadi. Untuk itu perlu dilakukakan perencanaan dimensi dengan perkuatan tebing yang dapat mengendalikan banjir. Dalam perencanaan digunakan data curah hujan sepuluh tahunan dari tahun 2007-2016 yang diperoleh dari tiga stasiun yaitu Stasiun Depati Parbo, Stasiun Semurup, dan Stasiun Sulak Mukai. Berdasarkan data tersebut, dihitung curah hujan rencana dengan menggunakan empat metoda yaitu Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Gumbel dan LogPerson III. Berdasarkan hasil dari uji probabilitas dengan menggunakan uji distribusi Smirnov-Kolmogorof(analitis) dan Chi Kuadrat, metoda yang diterima adalah curah hujan rencana Distribusi Normal. Selanjutnya perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakan tiga metoda sebagai perbandingan yaitu Sintetik Nakayasu, Mononabe, dan Melchior. Berdasarkan debit banjir aktual,ditemukan sebesar 489, 621 m3/dt maka untuk perencanaan penampang Batang Merao di pakai debit banjir 25 tahunan dari metode Mononabe sebesar 653,541 m3/detik.Selanjutnya, direncanakan dimensi penampang sungaijenis persegi dengan ketinggian saluran (h) = 4,7 m, lebar dasar saluran (b) = 29,50 m serta tinggi jagaan (f) = 1,0 m. Perkuatan Tebing Sungai digunakanConcrate sheet pile dari PT.Concratido Wahana (Jakarta) yaitutype W-350 A 1000.
Kata Kunci : Banjir, Normalisasi, Perkuatan Tebing