PERENCANAAN ULANG GEDUNG BERTINGKAT TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN DINDING GESER (Studi Kasus :Proyek Pembangunan Daan Mogot City Apartemen, di Kota Jakarta Barat tower 5)

Authors

  • Yuni Aulia Hasibuan
  • Bahrul Anif
  • Rini Mulyani

Abstract

Bangunan apartemen ini dibangun di Jakarta Barat. Perencanaan gedung ini dirancang dengan mengacu kepada SNI 03-2847 : 2013 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, SNI 1726 : 2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Gedung untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Perancangan bangunan direncanakan dengan system ganda yaitu perpaduan antara SRPMK dan Dinding Geser didapat kategori resiko II, percepatan respons spektra perioda pendek Ss sebesar 0,6070g dan spektra percepatan perioda panjang S1 sebesar 0,5600g, nilai partisipasi ragam x dan y sebesar 93,02% dan 93,66%,gaya geser dasar seismic sebesar arah x dan y sebesar 4964.766 kN, limit simpangan antar lantai sebesar 1,552 dan memenuhi syarat untuk besaran antar lantai. Gedung apartemen ini sudah bisa dikatakan aman terhadap gempa karena telah direncananakan dengan  mutu tinggi (fc’40-55MPa dan fy 400 MPa), strong column weak beam dengan nilai  Σ Mnc ≥ 1,2  Mnb dan rangka pemikul momen mampu menahan 25% gaya gempa desain. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa elemen struktur apartemen ini aman secara analisis.
 
Kata Kunci : perencanaan, gempa, dinding geser,SRPMK

References

Badan Standardisasi Nasional. “Beban

Minimum Untuk Perancangan

Bangunan gedung dan Non Gedung,

SNI 1727 : 2012”. Jakarta: 2013.

Badan Standardisasi Nasional. “Tata Cara

Perencanaan Ketahan Gempa Utuk

Struktur Bangunan Gedung dan Non

Gedung, SNI 1726 : 2012,”.Jakarta :

Badan Standardisasi Nasional. “Persyaratan

Beton Struktural Untuk Bangunan

Gedung, SNI 2847:2013”. Jakarta :

Badan Standardisasi Nasional. “Tata cara

pencampuran untuk beton

normal,beton berat & beton massa, SNI

:2012”. Bandung: 2012.

Badan Standardisasi Nasional. “Persyaratan

Beton Struktural Untuk Bangunan

Gedung, SNI 2847:2013”. Bandung:

Departemen Pekerjaan Umum, 1987,

Pedoman Perencanaan Pembebanan

Untuk Rumah Dan Gedung

(PPURG), Yayasan Badan Penerbit

PU, Jakarta.

Jurnal Rekayasa Sipil, Pengaruh

Eksentrisitas Pusat Massa Bangunan

Beton Bertulang Terhadap Stabilitas

Struktur Yang Mengalami Beban

Gempa, ISSN : 1858-2133, Vol. 5,

No.1, Februari 2009.

Jurnal Sipil Statik, Pengaruh Eksentrisitas

Pusat Massa Bangunan Beton

Bertulang Terhadap Respom Struktur

Akibat Beban Gempa, ISSN : 2337

, Vol. 2, No. 6, September 2014.

Downloads

Published

2019-02-13