ANALISIS KINERJA STRUKTUR PORTAL BETON BERTULANG TERHADAP BEBAN GEMPA MENGGUNAKAN METODE BEBAN DORONG (PUSHOVER) (STUDI KASUS PASAR RAYA INPRES BLOK III, PADANG)

Authors

  • Nuraini Nuraini
  • Bahrul Anif
  • Rini Mulyani

Abstract

Sebagian besar wilayah di Indonesia tercatat sebagai daerah yang tingkat aktivitas kegempaannya tinggi. Hal ini dikarenakan Indonesia menempati zona tektonik aktif yang dilewati oleh jalur-jalur pertemuan tiga lempeng yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Dengan kondisi alam yang demikian, maka dalam melakukan perencanaan suatu struktur perlu dilakukan adanya evaluasi kinerja struktur. Evaluasi ini memiliki tujuan mengetahui kapasitas struktur menerima gaya gempa dan perilaku struktur setelah dikenai gaya gempa. Jenis struktur yang dianalisis adalah struktur pasar dengan ketinggian total 19,5 meter. Berdasarkan SNI 1726-2012 dimana struktur berlokasi di kota Padang maka didapatkan kategori risiko gempa yaitu IV yang dengan jenis tanah pada lokasi adalah tanah sedang. Analisis dilakukan dengan model 2D terhadap potongan AS-D. Dari hasil analisis pushover, didapatkan gaya geser maksimum yang mampu ditahan struktur adalah 1537,765 kN dengan displacement maksimum yang dihasilkan adalah 0,34 m. Dari mekanisme terbentuknya sendi plastis, struktur sudah memenuhi prinsip strong column weak beam dimana sendi plastis terbentuk hanya pada ujung balok. Batasan ratio drift atap diperoleh 0,017 sehingga masuk dalam kinerja life safety sesuai dengan fungsi bangunan rencana.  
 
Kata kunci: gempa, sendi plastis, pushover, kinerja struktur

References

Arifin, Z. Suyadi. Sebayang, S. 2015. Analisis Gedung POP Hotel Terhadap Beban Gempa dengan Metode Pushover Analysis. Lampung: Universitas Lampung. ATC-40 Report. 1996. Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Building: Volume 1, California Badan Standardisasi Nasional. 2013. Beban Minimum dan Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain SNI 1727. Jakarta: BSN. Badan Standardisasi Nasional. 2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung SNI 2847. Jakarta: BSN. Badan Standardisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan dan Non Gedung SNI 1726. Jakarta: BSN.

Dewobroto, Wiryanto. 2009. Evaluasi Kinerja Struktur Baja Tahan Gempa dengan Analisa Pushover. Jakarta: Universitas Pelita Harapan. Iswandi Imran dan Fajar Hendrik. 2010. “Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa Berdasarkan SNI 02-2847-2002”. Bandung: ITB Oktopianto, Y. Andayani, R. 2013. Evaluasi Kinerja Struktur Beton Bertulang dengan Pushover Analysys. Bandung: Universitas Gunadarma. Pranata, Y. Wijaya, P. 2008. Kajian Daktilitas Struktur Gedung Beton Bertulang dengan Analisis Riwayat Waktu dan Analisis Beban Dorong. Jakarta: Jurnal Teknik Sipil. Riza, Muhammad Miftakhur. 2014. Aplikasi Perencanaan Struktur Gedung dengan Etabs. Jakarta: ARS Group Suhendro dan Triatmojo, 2012. Belajar SAP 2000 Analisis Gempa. Yogyakarta: Zamil Publishing. Sumarwan. 2010. Evaluasi Kinerja Struktur Beton Tahan Gempa dengan Analisis Pushover Menggunakan Software SAP 2000. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Tavio dan Usman Wijaya. 2018. Desain Rekayasa Gempa Berbasis Kinerja. Jakarta dan Surabaya: Penerbit Andi

Downloads

Published

2019-02-13