ANALISISPERBANDINGANPERHITUNGANANGGARANBIAYA METODEBOW(BurgeslikeOpenbureWerken)DENGANMETODESNI (StandarNasionalIndonesia)

Abstract

Analisa harga satuan pekerjaan yang selama ini dikenal menggunakan Analisa BOW, dimana ketentuan dan ketetapan umum yang ditetapkan tanggal 28 Februari 1921 Nomor 5372 pada zaman pemerintahan Belanda menggunakan analisa BOW, Oleh karena itu Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman pada tahun 1987 sampai tahun 1991 melakukan penelitian untuk mengembangkan Analisa BOW. Dengan melakukan beberapa kegiatan penelitian survey lapangan hingga menghasilkan produk analisa biaya konstruksi yang telah dikukuhkan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada tahun 1991-1992 dan pada tahun 2001 dikaji kembali untuk disempurnakan dengan sasaran yang lebih luas, yang saat ini dikenal dengan Analisa Biaya Konstruksibangunan gedung dan perumahan(Badan Standardisasi Nasional, 2002). Perhitungan yang dilakukan dalam menyusun tugas akhir ialah membandingkan analisis anggaran biaya menggunakan dua metode yaitu metode SNI dengan BOW pada Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat. Berdasarkan perhitungan tersebut, didapat analisa BOW lebih besar dibandingkan analisa SNI, untuk analisa BOWdidapatRp.17.160.047.455,64 sedangkanpadaSNIRp.12.597.950.120,01 denganselisih hargatotal Rp.4.562.097.336. padapenelitian ini metodeanalisaSNIlebih efisien dibandingkan denganmetodeBOWkarenakoefisiendariBOWsangatbesar. DansampaisekaranganalisaSNI lebih digunakan dalam menghitung Rencana Anggaran Biaya dibandingkan dengan analisa BOW.
Katakunci:rab,hargasatuanpekerjaan, sni,bow,koefisien