PERENCANAAN DRAINASE KAWASAN TARUKO 1 KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG SUMATERA BARAT
Abstract
Taruko 1 Kecamatan Kuranji merupakan salah satu kawasan yang berada di Kota Padang. Kawasan ini sering mengalami banjir jika curah hujan turun dengan intensitas tinggi. Untuk itu di perlukan perencanaan saluran drainase agar mampu menampung curah hujan dengan intensitas yang tinggi. Hal ini disebabkan penampang saluran pembuang terlalu kecil untuk menampung debit banjir, sehingga meluap dan mengganggu kenyamanan masyarakat dalam beraktifitas. Dalam perencanaan saluran ini, dibutuhkan data curah hujan dua stasiun di hitung dengan metode rata-rata, menggunakan stasiun curah hujan yang dipakai periode ulang 10 tahun (2007-2016), dari stasiun penakar curah hujan Gunung Nago dan Stasiun Gunung Sarik. Setelah didapat, maka dilanjutkan dengan menghitung curah hujan rencana dengan metode gumbel, metode hasper, dan metode weduwen. Direncanakan penampang dengan umur rencana 10 tahun. Pada Q 10 di dapat debit banjir rencana adalah 6,675 m3/det. Saluran yang direncanakan adalah saluran primer, skunder, yang berbentuk persegi. Saluran primer didapat tinggi penampangnya (h) 1,62 m, dan lebarnya (b) 2,25 m. Saluran skunder didapatkan h = 0,46 m, dan b = 0,52 m.Kata kunci : drainase, banjir, intensitas curah hujan, debit dan penampang saluran
References
Badan Pusat Statistik. 2017. Kecamatan Kuranji Dalam Angka: Padang
Haryono Sukarto, Msi. 1999. Drainase Perkotaan. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum
Kamiana, I Made. 2002. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Yogyakarta: GrahaIlmu.
Kodoatie.Robert.J. 2013. Rekayasa dan Manajemen Banjir Kota. Yogyakarta: Andi
LIPI, 2016. Econimic Outlock Indonesia 2016, Menuju Pembangunan yang Inklusif dan Berdaya Saing
Paimin et al., 2012. Sistim Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Bogor, Indonesia: Pusat Penelitian dan Pengebangan Konservasi dan Rehabilitasi(P3KR)
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Daerah aliran Sungai
Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi
Utama, Lusi dan Naumar, Afrizal. 2015. Kajian Kerentanan Kawasan Berpotensi Banjir Bandang Dan Mitigasi Bencana Pada Daerah Aliran Sungai (Das) Batang Kuranji Kota Padang. JURNAL REKAYASA SIPIL / Volume 9, No.1 – 2015 ISSN 1978 – 5658
Ven Te Chow. 1997. Hidrolika Saluran Terbuka. Jakarta: Erlangga