Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang (Studi Kasus : Gedung FIB Kampus II Universitas Bunghatta Padang)

Authors

  • Deri Yulianto
  • Indra Farni
  • Bahrul Anif

Abstract

Dalam proyek konstruksi, hal yang paling penting salah satunya adalah pondasi dikarenakan berfungsi untuk meneruskan beban struktur di atasnya kelapisan tanah di bawahnya. Ditinjau dari segi pelaksanaan, ada beberapa keadaan dimana kondisi lingkungan tidak memungkinkan adanya pekerjaan yang baik dan sesuai dengan kondisi yang diasumsikan. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamananya, termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai daya dukung ujung dengan metode Mayerhoff yaitu Qp = 9,28 ton dan  kapasitas daya dukung selimut tiang (Friction Pile) dengan metode β diperoleh tahanan sisi Qs = 90,86 ton, jumlah tiang yang digunakan dalam kelompok adalah 6 buah tiang dengan Qug = 457,23 ton > Pu = 297,76 ton. Sedangkan nilai penurunan konsilidasi total yang terjadi pada tiang kelompok adalah = 0,167 mm. Untuk tebal pile cap didapatkan 550 mm dan penulangan untuk arah x digunakan 13D22 tulangan tarik dan 13D16 tulangan tekan sedangkan untuk arah y digunakan 21D22 tulangan tarik dan 21D16 tulangan tekan.
Kata Kunci : kapasitas daya dukung, Pondasi Tiang Pancang, Pile Cap.

References

Abdul Hakam. 2010. Rekayasa pondasi untuk mahasiswa dan praktisi.

Das,Braja M. 2011. Principles of Foundation Engineering (Seventh Edition). USA: Cengange Learning.

Hardiyatmo, Hary Christady. 2008. Teknik Pondasi II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Imran, Iswandi dan Fajar Hendrik. 2009. Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa: Berdasarkan SNI03-2847-2002. Bandung: ITB.

Irsyam, dkk. 2010. Ringkasan Hasil Studi Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010. Bandung

Jusi, Ulfa. 2015. Analisa Kuat Dukung Pondasi Bored Pile Berdasarkan Data Pengujian Lapangan (Cone dan NStandard Penetration Test). Jurnal Teknik Sipil Siklus. Vol.1, No. 2: 50-82.

RSNI 3 xxxx-20xx. 2017. Persyaratan Perancangan Geoteknik. Indonesia: BSN.

Satyarno, Iman, Purbolaras Nawangalam, dan Indra Pratomo. 2012. Belajar SAP2000. Yogyakarta: Zamil Publishing

Downloads

Published

2019-02-15