EVALUASI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DAN KONSEP PENGEMBANGANNYA DI KOTA PAYAKUMBUH

Authors

  • Muhammad Faisal Arief
  • Tomi Eriawan
  • Nori Yusri

Abstract

Abstrak

Kota merupakan kawasan dengan tingkat pembangunan yang cukup tinggi disertai dengan peningkatan jumlah penduduk yang cukup cepat, hal ini menimbulkan penurunan kualitas lingkungan disebabkan ruang terbuka hijau suatu kota tidak sesuai dengan kebutuhan. Kota Payakumbuh sebagai perlintasan antara dua provinsi akan mengalami perkembangan yang akan berdampak terhadap kualitas lingkungan. Penelitian ini berfokus kepada evaluasi dan konsep pengembangan ruang terbuka hijau di Kota Payakumbuh. Kondisi umum ruang terbuka hijau di Kota Payakumbuh adalah 156,45 Ha yang terdiri dari hutan kota, taman kota, jalur hijau jalan, fungsi tertentu, dan pemakaman. Metode analisis yang digunakan yaitu evaluasi ketersedian ruang terbuka hijau, analisis kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan luas wilayah, jumlah penduduk, dan kebutuhan fungsi tertentu (oksigen dan air). Berdasarkan evaluasi ruang terbuka hijau dilihat dari segi fasilitas yang disediakan untuk ruang terbuka hijau di Kota Payakumbuh mempunyai satu unit taman kota. Dari hasil analisis diperoleh ruang terbuka hijau di Kota Payakumbuh saat ini belum memenuhi kebutuhan Kota Payakumbuh.. Konsep pengembangan untuk tahun rencana (2036) ruang terbuka hijau di Kota Payakumbuh melihat lahan potensial yang tersedia, dimana untuk lahan potensial Kota Payakumbuh cukup memenuhi kebutuhan rata-rata ruang terbuka hijau Kota Payakumbuh. Hasil penelitian ini berupa peta alokasi sebaran ruang terbuka hijau publik Kota Payakumbuh.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Evaluasi, Konsep Pengembangan, Kota Payakumbuh

Abstract

The city is a region with a fairly high level of development accompanied by an increase in population that is quite fast, this has led to a decrease in environmental quality due to the green open space of a city not according to needs. Payakumbuh City as a crossing between two provinces will experience developments that will have an impact on environmental quality. This research focuses on the evaluation and concept of developing green open space in the City of Payakumbuh. The general condition of green open space in the City of Payakumbuh is 156.45 Ha consisting of urban forests, city parks, green road paths, certain functions, and funerals. The analytical method used is an evaluation of the availability of green open space, an analysis of the needs of green open space based on area, population, and needs of certain functions (oxygen and water). Based on the evaluation of green open space in terms of the facilities provided for green open space in Payakumbuh City has one city park unit. From the analysis results obtained by the green open space in the City of Payakumbuh currently does not meet the needs of Payakumbuh City. The concept of development for the year plan (2036) green open space in Payakumbuh City sees potential land available, where the potential of Payakumbuh City is sufficient average green open space of Payakumbuh City. The results of this study are in the form of a distribution map of Payakumbuh City's public green open space.

Keywords: Green Open Space, Evaluation, Concept of Development, City of Payakumbuh

References

REFERENSI

Budiharjo, Eko dan Djoko Sujarto, 1999. Kota Berkelanjutan, Bandung: PT Alumni

Hakim, R dan Utomo, H. 2004. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Jakarta: Bumi Aksara

Ismaun, Iwan, dan Nirwono Jogja, 2011. RTH 30 % (Kota) Hijau, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Khambali, 2017. Model Perencanaan Vegetasi Hutan Kota, Yogyakarta: Andi.

Arif, Najmi Nur, 2014. Konsep Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Kota Bukittinggi Dengan Keterbatasan Lahan Pengembangan, Tugas Akhir, Tidak di terbitkan. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Bung Hatta: Padang

Firma, Pusaka, 2014. Identifikasi dan Evaluasi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kota Sungai Penuh, Tugas Akhir. Tidak di terbitkan. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Bung Hatta: Padang.

Sabata, Anas, 2006. Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perumahan (Studi Kasus Perumahan Taman Yasmin, Kota Bogor, Tugas Akhir. Tidak di terbitkan. Jurusan Planologi, Universitas Pasundan: Bandung.

Achsan, Andi Chairul. (2015). Analisis Kesesuaian Lokasi Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kecamatan Palu Timur Dan Palu Barat. E-Jurnal Arsitektur Lansekap, Vol 1, No. 2, Oktober 2015.

Bahri, Saiful., Darusman., dan Ali, Syamaun A. (2012). Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kota Banda Aceh, Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan Program Studi Magiste Konservasi Sumberdaya Lahan. (KSDL) ISSN:2301-6981.

Dharmadiatmika, I Made Agus. (2017). Konsep Penataan Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kota Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, E- Jurnal Arsitektur Lansekap, Vol 3, No. 2, Oktober 2017

Republik Indonesia.2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

Republik Indonesia. 2008.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan. Direktorat Jenderal Penataan Ruang Dapartamen Pekerjaan Umum

Republik Indonesia. 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.

Republik Indonesia.2004. Standar Naisonal Indonesia (SNI 03-1733-2004) Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Badan Standardisasi Naisonal.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Payakumbuh.2010. Rencana Tata Ruang Kota Payakumbuh Tahun 2010-2030, BAPPEDA Kota Payakumbuh, Payakumbuh

Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh, 2017, Kota Payakumbuh Dalam Angka Tahun 2017, Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh, Payakumbuh.

Dinas Pekerja Umum Kota Payakumbuh. Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya 2017-2021, Dinas PU Kota Payakumbuh

www.books.google.id/ (akses 22 Oktober 2018) Fandeli, C., Kaharudin dan Mukhlison., 2004. Perhutanan Kota di https://www.slideshare.net (akses 19 Oktober 2018) Dahlan, E.N., 1992. Hutan Kota: Untuk Pengelolaan Dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

http://urbanplanning.library.edu/DOCS/howard.htm (akses 30 Oktober 2018) Howard, Ebanezer, 1961. Garden City Of To-Morrow

fariable.blogspot.com (akses 2 September 2018) Hamid Shirvani, 1983. The Urb

Downloads

Published

2019-02-19