KAJIAN TIPOLOGI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI KOTA PARIAMAN
Abstract
ABSTRACT
The development of Pariaman City indicates that there is the conversion of wetland. This conversion is increasing along with population growth, thus causing a reduction in wetland in Pariaman City. This reduction will be threatening the availability of wetland in Pariaman City. This study aims to classify the conversion of wetland in Pariaman City, which can be used as a reference to anticipate the impact of this conversion. The conversion factor of wetland consists of situation factors (external), namely population growth rate, population density, distance to the primary center, road class and distance to facilities and site factors (internal), namely the price of wetland. Data that used are secondary data enriched with primary data. Primary data in the form of land prices collected through interviews with several community members, landlords, and developers, while secondary data was carried out through literature review and data from relevant government agencies namely "Badan Pusat Statistik" and "BAPPEDA" of Pariaman City. Data analysis done through the analogy approached method, average value and map overlay method using geographic information system software. The results show that there were two typologies for the conversion of wetland based on wetland pressure, eight typologies based on stretches and types of irrigation, and three typologies based on recommendations of the use of wetland.Keyword: wetland, conversion, typologyABSTRAK
Perkembangan Kota Pariaman mengindikasikan adanya alih fungsi lahan sawah. Alih fungsi lahan sawah di Kota Pariaman semakin tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, sehingga menyebabkan terjadinya pengurangan lahan sawah di Kota Pariaman. Pengurangan lahan sawah ini tentunya menjadi ancaman bagi ketersediaan lahan sawah di Kota Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan alih fungsi lahan sawah di Kota Pariaman yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mengantisipasi perubahan pemanfaatan lahan sawah. Faktor – faktor alih fungsi lahan sawah terdiri dari faktor situasi (eksternal) yaitu laju pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, jarak dengan pusat primer, kelas jalan dan jarak dengan fasilitas dan faktor site (internal) yaitu harga lahan sawah. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperkaya dengan data primer. Data primer berupa harga tanah yang dikumpulkan melalui wawancara kepada beberapa orang masyarakat, tuan tanah dan pengembang, Sedangkan data sekunder dilakukan melalui kajian kepustakaan dan data dari instansi pemerintah yang terkait yaitu Badan Pusat Statistik dan BAPPEDA Kota Pariaman. Analisis data dilakukan melalui metode pendekatan analogi, nilai rata – rata dan metode overlay peta menggunakan software sistem informasi geografis (GIS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua tipologi alih fungsi lahan sawah berdasarkan tekanan lahan sawah, delapan tipologi alih fungsi lahan sawah berdasarkan hamparan dan jenis pengairan lahan sawah dan tiga tipologi alih fungsi lahan sawah berdasarkan rekomendasi pemanfaatan lahan sawah.
Kata kunci : Lahan Sawah, Alih Fungsi, Tipologi
References
DAFTAR PUSTAKA
Undang – Undang No. 26. 2007. Tentang Penataan Ruang. 2007
Undang – Undang No. 41. 2009. Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. 2009
Hajar, I, & Budi, L. G. P. A. 2014. Penerapan strategi belajar analogi dalam model pembelajaran langsung pada standar kompetensi menerapkan dasar – dasar teknik digital di SMK Negeri 5 Surabaya. Jurnal Pendidikan : 31- 7
Rahmanto, dkk, 2008. Persepsi Mengenai Multifungsi Lahan Sawah dan Implikasinya Terhadap Alih Fungsi Ke Pengguna Non Pertanian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Litbang Pertanian. Bogor.
Yuwono.T, Widodo. S, Darwanto, Dwidjono. H, Masyhuri, Indradewa. D, Somowiyarjo. S dan Hariadi. S. 2011. Pembangunan Pertanian: Membangun Kedaulatan Pangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Badan Pusat Statistik. Pariaman Dalam Angka Tahun 2017. BPS, Pariaman.
.Pariaman Selatan dalam angka Tahun 2011 - 2016, BPS, Pariaman.
.Pariaman Tengah dalam angka Tahun 2011 - 2016, BPS, Pariaman.
.Pariaman Timur dalam angka Tahun 2011 - 2016, BPS, Pariaman.
.Pariaman Utara dalam angka Tahun 2011 - 2016, BPS, Pariaman.
KBBI. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia
RTRW Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pariaman Tahun 2010 – 2030.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20990/chapter%2011.pdf;jsessionid=4AD50620FADACAFEFA26CDBFA3F65AD5?sequence=4 diakses pada Rabu, 04 April 2018
http://digilib.unila.ac.id/11403/9/BAB%20II. pdf diakses pada Rabu, 29 Agustus 2018
https://www.scribd.com/doc/108832718/Pengertian-Tipologi diakses pada Senin, 31 Desember 2018
https://youdant.wordpress.com/2011/06/13/98/ diakses pada Rabu, 04 April 2018