KAJIAN PERKEMBANGAN KAWASAN TERBANGUN DAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB PERKEMBANGAN BERDASARKAN POLA KAWASAN TERBANGUN KOTA PARIAMAN
Abstract
Abstract
Pariaman is one of the new cities in Indonesia that has a rapid growth in population growth. Population growth in the city of Pariaman which continued to grow by about 8,211 people in the last 10 years, between 2007 and 2016 made the physical and spatial development of Pariaman city tend to be expansive, marked by changes in land use from non-built land to built-up land. Based on the data obtained through digitizing the area using image maps according to the time period (time series) can be seen the development of the built area that developed in a sporadic and spread so that it affects the form / morphology of the city of Pariaman. This growth and development has resulted in a large number of non-built-up land conversion functions that have been built, accompanied by increased regional activities. This study aims to assess the growth of the region built through digitizing the map of the built area that is seen based on the time period so that the direction of development and the pattern of the built area are developed and knowing the factors that influence the development of the built area based on the type / pattern formed in Kota Pariaman, it was seen from the tendency of location selection reasons in each pattern of the area to be built based on perceptions of development actors (developers / developers and the community).
Keywords: Development of Regions Built, Regional Patterns Built, Factors Causing Regional Growth.
Abstrak
Kota Pariaman merupakan salah satu kota baru di Indonesia yang memiliki perkembangan laju pertumbuhan penduduk yang pesat. Pertumbuhan jumlah penduduk di kota pariaman yang terus bertambah sekitar 8.211 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun terkahir yaitu antara tahun 2007 dan 2016 membuat perkembangan fisik dan spasial kota Pariaman cenderung ekspansif ditandai dengan adanya perubahan penggunaan lahan dari lahan non terbangun menjadi lahan terbangun. Berdasarkan data yang di dapatkan melalui digitasi kawasan menggunakan peta citra menurut periode waktu (time series) dapat dilihat perkembangan kawasan terbangun yang berkembang secara menyebar dan sporadic sehingga mempengaruhi bentuk/morfologi kota Pariaman. Pertumbuhan dan perkembangan ini mengakibatkan alih fungsi lahan dalam jumlah cukup besar dari non terbangun menjadi terbangun yang diiringi dengan peningkatan aktivitas kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan kawasan terbangun melalui digitasi peta kawasan terbangun yang di lihat berdasarkan periode waktu (Time series) sehingga di ketahui arah perkembangan dan pola kawasan terbangun yang berkembang dan Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan kawasan terbangun berdasarkan tipe/pola yang terbentuk di Kota Pariaman yang di lihat dari kecenderungan alasan pemilihan lokasi pada masing-masing pola kawasan terbangun berdasarkan persepsi pelaku pembangunan (pengembang/developer dan masyarakat).
Kata kunci : Perkembangan Kawasan Terbangun, Pola Kawasan Terbangun, Faktor Penyebab Pertumbuhan Kawasan.
References
Daftar Pustaka
Buku atau Terbitan Terbatas
Badan Pusat Statistik Kota Pariaman Tahun 2002-2017
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat Tahun 2002-2017
Budihardjo, 2009. Perumahan dan Permukiman di Indonesia : PT Alumni, Bandung
Data Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pariaman Tahun 2010 – 2030
Kriteria Teknis Penataan Ruang Kawasan Budidaya (PU, 2000)
Pontoh Nia K., dan Kustiwan Iwan. 2009. Pengantar Perencanaan Perkotaan. Bandung : Penerbit ITB Bandung
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alvabeta
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2010)
Yunus, Hadi Sabari. 1994, Teori dan Model Struktur Keruangan Kota. Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.