REVITALISASI BANGUNAN BEKAS PABRIK ES SARI PETOJO SEBAGAI PUSAT KOMUNITAS SENIVISUAL DI KOTA PADANG
Abstract
Kekurangan akan ruang untuk berekspresi bagi remaja merupakan salah satu penyebab kenakalan remaja, jika dibiarkan akan memberi dampak yang buruk bagi perkembangan remaja dan masa depannya. Normalisasi pada kawasan Kota Tua Padang memberikan sedikit efek positif dengan terpenuhinya kebutuhan ruang bagi remaja namun beberapa kawasan pada kota tua masih sulit untuk bangkit dan berkembang pasca bencana gempa 2007 dan 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memenuhi kebutuhan ruang bagi komunitas seni visual dan remaja, tujuan lainnya sebagai cara untuk mempertahankan identitas kota, bangunan dan kawasan bersejarah. Penelitian mengunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder untuk selanjutnya diolah dan disesuaikan dengan konsep Konservasi yang ada. Revitalisasi harus bisa memberikan dampak yang positif bagi kawasan dan penguna, revitalisasi harus mampu memberikan efek baik dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. Revitalisasi bangunan bekas pabrik es Sari Petojo dapat memberikan ruang baru dalam bidang ekonomi bagi kawasan dan fungsi yang direncanakan sebagai pusat komunitas Seni Visual sebagai cara untuk mempertahankan sosial dan kebudayaan. Kawasan didesain dengan mempertahankan bangunan utam pabrik dan menambah bangunan baru yang dihubungkan dengan koridor dan suasana interior dengan konsep industrial, pada area luar, kawasan dilengkapi dengan fasilitas ruang pablik dan komunitas, area pedestrian diberikan warna kuning sebagai warna identitas kawasan.Kata kunci: revitalisasi, komunitas, seni dan visual
Downloads
Published
2019-02-20
Issue
Section
Articles