ANALISA KONDISI PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS: SOLOK-SAWAHLUNTO STA: 68+000-85+000)

Abstract

Jalan Solok-Sawahlunto merupakan jalur lalu lintas yang ada di Provinsi Sumatera Barat yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jambi, jalur ini banyak dilalui oleh truk muatan besar ataupun kendaraan pribadi, pada jalan Solok-Sawahlunto ini terdapat  kerusakan pada beberapa ruas jalan tertentu, kerusakan pada jalan ini dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang membahayakan pengguna jalan. Untuk itu dilakukan Analisa Kondisi Perkerasan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Bina Marga untuk mengetahui kondisi jalan dan jenis penanganannya. Didapati jenis kerusakan pada jalan tersebut adalah tambalan, retak buaya, retak memanjang, retak melintang, retak pinggir dan lubang. Untuk menentukan kondisi Jalan, Metode PCI rentang nilai kondisi jalan adalah 0 sampai 100 sedangkan metode Bina Marga rentang nilainya 0 sampai 7, data yang diperlukan untuk kedua metode adalah jenis kerusakan, dimensi kerusakan, tingkat kerusakan dan data LHR. Pada penelitian ini didapatkan nilai ratarata PCI adalah 51,03 dengan kondisi jalan sedang dengan jenis penanganannya adalah pemeliharaan berkala, sedangkan metode Bina Marga dengan nilai urutan prioritas (UP) adalah 4 maka jenis penanganannya juga pemeliharaan berkala, jadi kondisi perkerasan jalan Solok – Sawahlunto dengan metode PCI dan metode Bina Marga adalah pemeliharaan berkala.
Kata Kunci : Jalan, Kerusakan, Metode PCI, Metode Bina Marga