PERENCANAAN NORMALISASI BATANG PIRUKO UNTUK MENCEGAH TERJADINYA BANJIR DI NAGARI GUNUNG MEDAN KABUPATEN DHARMASRAYA SUMATERA BARAT

Abstract

Nagari Gunung Medan terletak di Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya mengalami masalah banjir dibeberapa tahun terakhir. Banjir disebabkan oleh pendangkalan sungai akibat runtuhnya beberapa bagian tanggul sungai. Luapan banjir tersebut menggenangi areal persawahan dan perkebunan milik warga di sekitar bantaran Batang Piruko. Untuk itu perlu dilakukan normalisasi Batang Piruko berupa perencanaan dimensi sungai dan dinding penahan tanah pada tebing sungai. Dalam perencanaan digunakan data curah hujan dari tahun 2008–2017, didapatkan dari dua stasiun yaitu, Stasiun Batang Hari dan Stasiun Koto Baru Piruko. Berdasarkan data curah hujan yang diperoleh, dihitung curah hujan rencana dengan menggunakan metoda distribusi Normal, Log-Person III dan Gumbel. Berdasarkan hasil dari uji distribusi probabilitas dengan menggunakan metoda Smirnov-Kolmogorof (analitis) diperoleh metoda distribusi Gumbel, selanjutnya dihitung debit banjir rencana periode ulang 25 tahun dengan metoda Melchior yang diperoleh Qbanjir = 623,53 m3/detik. Analisa hidraulika untuk penampang Batang Piruko direncanakan berbentuk trapesium ganda dengan lebar (b) = 30 m dan tinggi (h) = 5,5 m. Untuk mencegah terjadinya erosi pada dinding sungai direncanakan konstruksi dinding penahan tanah dengan hasil yang didapat bahwa penampang Batang Piruko yang direncanakan dinyatakan aman.
 
Kata Kunci: Sungai, Banjir, Normalisasi, Dinding Penahan Tanah.