PERENCANAAN GEOMETRIK DAN PERKERASAN LENTUR STA 14+000 – STA 19+000 (Studi Kasus : Lubuk Selasih, Solok)

Authors

  • Iqbal Mangan
  • Khadavi Khadavi
  • Indra Khaidir

Abstract

Perkembangan jalan raya merupakan hal penting bagi manusia untuk dapat mencapai tujuan daerah yang ingin dicapai, khususnya meningkatkan produksi pertanian, perkebunan, dan lain sebagainya. Dengan jumlah LHR yang meningkat, maka kapasitas jalan tidak sesuai dengan lebar jalan untuk itu diperlukannya pelebaran jalan. Dari perhitungan Geometrik didapat lebar badan jalan 10 m, kelandaian 2 %. Untuk Alinyemen horizontal didapat 49 jenis tikungan, untuk tikungan FC 39, SCS 7, SS 12. Dari perhitungan Perkerasan didapat nilai lapisan AC WC 40 mm, AC BC 135 mm, CTB 150 mm, LPA Kelas A 150 mm, peningkatan tanah dasar 300 mm. pada perhitungan kerusakan jalan dimasukkan program pemeliharaan berkala dengan nilai prioritas kondisi jalan adalah 6. Pada lapisan overlay diperoleh tebal lapisan tambahan 6 cm. untuk perhitungan drainase didapat debit saluran 5,734, debit rencana 5,627 den jenis profil saluran persegi dengan h : 1,24 m, b : 1,1 m, tinggi jagaan 0,6 m, kemiringan saluran 1:2.
 
Kata kunci : Geometrik, Perkerasan, Overlay, Kerusakan, Drainase

References

Alamsyah, A. 2001. “Rekayasa Jalan Raya”. Malang ; Umm Press.

Badan Standarisasi Nasional. 1989. “Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan SNI 03-3424-1994.” Jakarta ; Badan Penerbit Standar Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. 2004. “Geometrik Jalan Perkotaan RSNI T-14-2004.” Jakarta ; Badan Penerbit Standar Nasional Indonesia.

Bina Marga, 2013. “Manual Desain Perkerasan Jalan” No. 02/M/BM/2013. Jakarta; Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga “Pedoman Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota”, No. 038/T/BM/1997. Jakarta ; Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga.

Departemen Pekerjaan Umum, 1985. “Bahan Training untuk Sistem Drainase”. Jakarta ; Cipta Karya.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 1990. “Tata Cara Pelaksanaan Survei Lalu Lintas Cara Manual”. Jakarta ; Direktorat Jenderal Pembinaan Jalan Kota.

Hartom, 2005 “Perencanaan Teknik Jalan 1 (Geometrik)” Jakarta ; UP. Press.

Hendarsin, S.L. 2000, “Perencanaan Teknik Jalan Raya” Bandung ; Politeknik Negeri Bandung,

Karmiana, I Made, 2010, “Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air” Palangka Raya

Lawalata, G.M, 2013. “Modul Perancangan Drainase Jalan”, Pada Workshop Jalan Perkotaan TA 2013. Jakarta

L.Hendarsin, Shirley,2000, Perencanaan Teknik Jalan Raya, Bandung: Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Padang

Pemerintah Republik Indonesia. 2004, “Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2004 tentang jalan”. Jakarta ; Badan Penerbit Pekerjaan Umum.

Pemerintah Republik Indonesia. 2006, “Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang jalan”. Jakarta, Badan Penerbit Pekerjaan Umum.

Robinson, R & Thagesen, B. 2004. “Road Engineering For Development”. London ; Spon Press.

Saodang, H. 2010, “Konstruksi Jalan Raya”. Bandung : Nova.

Shidarta. 2013 ”Irigasi dan Bangunan Air”. Jakarta ; Universitas Gunadarma.

Sosrodarsono, Takeda. 1977. “Hidrologi Untuk Pengairan”. Jakarta ; PT. Pradnya Paramita.

Sukirman, S. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya, Bandung ; Nova

Suripin. 2004. “Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan”. Yogyakarta : ANDI Offset.

Sukirma, Silvia, 1990, Dasar – dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Bandung: Nova

Triatmodjo

Downloads

Published

2019-02-23