STUDI KOMODITI PERTANIAN UNGGULAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Abstract
ABSTRACT
Optimizing agricultural products requires the development of agriculture with a superior commodity approach. The leading commodities can be used as a basis in determining the priority of the agricultural development to develop potential resources optimally. With the potential of the agricultural sector in Padang Pariaman Regency being large, the study of leading commodities needs to be carried out as a material for consideration of the Padang Pariaman District government in planning development in the development of agricultural commodities. The purpose of the research is to find out the leading agricultural commodities that are prospective to be developed in Padang Pariaman Regency in improving the progress of the agricultural sector to support the economy of Padang Pariaman Regency. The analysis method used in this research is analysis of Location Quotient (LQ) and Shift Share analysis. Then the leading commodities are analyzed by the economic outlook of the commodity by assessing the potential of processed products, market reach, and business scale. Furthermore, identification of prospective superior commodity centers in terms of the concentration of commodities in each sub-district, road network, and land use in Kabupaten Padang Pariaman. The result of the research showed the leading commodity in Padang Pariaman Regency are coconut, cocoa, mangosteen, cinnamon, and gardamon. The production centers of prospective leading commodities which prioritize their development in Padang Pariaman Regency are coconuts in Sungai Geringging District, Gardamon in Patamuan District, cocoa in V Koto Kampung Dalam District, mangosteen in Lubuk Alung District, and cinnamon in V Koto Kampung Dalam District.
Keywords: Leading Commodities, Prospective, Production Centers
ABSTRAK
Mengoptimalkan produk pertanian diperlukan pengembangan pertanian dengan pendekatan komoditi unggulan. Komoditi unggulan pada sektor pertanian dapat digunakan sebagai dasar dalam penentuan prioritas pengembangan pertanian untuk mengembangkan potensi sumberdaya secara optimal. Dengan potensi sektor pertanian di Kabupaten Padang Pariaman yang besar, maka kajian komoditi unggulan perlu dilakukan sebagai bahan pertimbangan pemerintah daerah Kabupaten Padang Pariaman dalam membuat perencanaan pembangunan dalam pengembangan komoditi pertanian. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui komoditas pertanian unggulan yang prospektif untuk dikembangkan di Kabupaten Padang Pariaman dalam meningkatkan kemajuan sektor pertanian untuk menunjang perekonomian Kabupaten Padang Pariaman. Penentuan komoditi unggulan dilakukan dengan metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share. Kemudian komoditi unggulan dianalisis prospek ekonomi komoditi dengan menilai potensi produk olahan, jangkauan pasar, dan skala usaha. Selanjutnya identifikasi sentra komoditi unggulan prospektif ditinjau dari konsentrasi komoditi dimasing-masing kecamatan, jaringan jalan, serta penggunaan lahan Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan hasil analisis maka komoditas unggulan prospektif yang prioritas untuk dikembangkan di Kabupaten Padang Pariaman adalah kelapa, kakao, manggis, kayu manis, dan gardamon. Sentra produksi komoditi unggulan prospektif yang diprioritaskan pengembangannya di Kabupaten Padang Pariaman adalah kelapa di Kecamatan Sungai Geringging, Gardamon di Kecamatan Patamuan, kakao di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, manggis di Kecamatan Lubuk Alung, dan kayu manis di Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
Kata kunci: Komoditi Unggulan, Prospektif, Sentra Komoditi
References
DAFTAR PUSTAKA
Buku dan Jurnal
Kustanto, Heru. 1999. Sistem Pengembangan Agroindustri Komoditas Unggulan Pada Kawasan Andalan: Studi Kasus di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Luvianita, Anisa Arya. 2017. Analisis Komoditas Unggulan Pertanian Tanaman Pangan Berdasarkan Metode Location Quotient (LQ) di Kabupaten Karanganyar Tahun 2014-2016. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
Muta'ali, Lutfi. 2015. Teknik Analisis Regional Untuk. Perencanaan Wilayah Tata Ruang dan Lingkungan. Badan Penerbit Fakultas Geografi: Yogyakarta.
Setiyanto, Adi. 2013. “Pendekatan Dan Implementasi Pengembangan Kawasan Komoditas Unggulan Pertanian” dalam jurnal: Forum Penelitian Agro Ekonomi Volume 31 No.2 (hlm. 171-195) Kementrian Pertanian.
Sjafrizal. 2012. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Rajawali Pers: Yogyakarta
Supramono dan Sugiarto. 1993. Statistika. Andi Offset: Yogyakarta.
Susanto, Heru. 2014. “Kajian Komoditas Unggulan, Andalan, dan Potensial di Kabupaten Grobogan” dalam jurnal: Journal of Rural and Development Volume V No.1 Februari 2014
Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi Edisi Revisi. Bumi Aksara: Jakarta
Tim Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. 2015. Inovasi Pascapanen Pertanian Bioindustri. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian. IAARD Press: Jakarta
Widhaswara, Shikita Yusuf. 2017. Penentuan Kawasan Agropolitan Berdasarkan Komoditas Unggulan Tanaman Hortikultura di Kabupaten Malang. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.
Dokumen Pemerintahan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Pariaman. 2017. Kabupaten Padang Padang Pariaman dalam Angka tahun 2017.
. 2012. Kabupaten Padang Padang Pariaman dalam Angka tahun 2012.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. 2017. Provinsi Sumatera Barat dalam Angka tahun 2017.
. 2012. Provinsi Sumatera Barat dalam Angka tahun 2012.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Padang Pariaman 2010-2030
Website
Anonim. 2012. Buah Kapulaga: Sekali Panen dapat 300 Juta! Siap-Siap Tergoda!. https://bisnisukm.com/buah-kapulaga/, diakses tanggal 30 Desember 2018 pukul 23:35 WIB
Anonim. 2018. Tanaman Melinjo, Serbaguna dan Bernilai Ekonomi. https://www.pertanianku.com/tanaman-melinjo-serbaguna-dan-bernilai-ekonomi/, diakses pada tanggal 30 Desember 2018 pukul 23:37 WIB
Mazidah, Izzatul, dan Nossar, Rani. 2015. Yuk, Meninjau Peluang Bertanam Pohon Melinjo (1). https://peluangusaha.kontan.co.id/news/yuk-meninjau-peluang-bertanam-pohon-melinjo-1/, diakses pada tanggal 30 Desember 2018 pukul 23:41 WIB
Wardani, Dewasasri M. 2016. Pinang, Kini Juga diolah untuk Teh dan Jus. http://www.satuharapan.com/read-detail/read/pinang-kini-juga-diolah-untuk-teh-dan-jus/, diakses pada tanggal 02 Januari 2019 pukul 13:42 WIB