TIPOLOGI PERTUMBUHAN KOTA PADANG BERDASARKAN ASPEK KEPENDUDUKAN
Abstract
ABSTRACT
Determining the growth of the City requires a typology based on the aspect of population. The population aspect can be used as a benchmark in determining the growth typology of the City. With rapid growth in the city center and slow growth in the suburbs of the city. The purpose of this study is to know the growth typology of Padang City based on population aspects. The determination of the growth typology of Padang City consists of several methods. In determining characteristics using the average, standardized, and median age method. After that, the characteristics that have been determined are then typed using a tree diagram. The results of the typology are then given the names of each typology. Based on the results of the typology analysis of the growth of the city of Padang based on population aspects, two major typologies were obtained, namely based on spatial and nonspatial. Spatial typologies consist of four groups, namely depressed, lagging, rapidly developing, and growing rapidly. With sub-districts included in the topology depressed, namely Koto Tangah, Kuranji, and Pauh. Subdistricts included in the left behind typology are Bungus Teluk Kabung, while the Subdistricts included in the typology are growing rapidly, namely Lubuk Kilangan and Lubuk Begalung, and Subdistricts which are included in the rapidly growing typology, namely Nanggalo, Padang Selatan, Padang Barat, Padang Utara, dan Padang Timur. Meanwhile, the typology based on non-spatial consists of three groups, namely relatively lagging, fast growing, and developing The relatively left behind typology consists of Bungus Teluk Kabung, which includes fast-growing sub-districts, namely Koto Tangah, Pauh, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Padang Selatan, Padang Barat. And sub-districts in developing typologies are Kuranji, Nanggalo, Padang Utara, and Padang Timur.
Keywords: Typology, Growth, Population Aspects
ABSTRAK
Menentukan pertumbuhan Kota diperlukan sebuah tipologi berdasarkan aspek kependudukan. Aspek kependudukan dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam penentuan tipologi pertumbuhan Kota. Dengan pertumbuhan cepat berada di pusat kota dan pertumbuhan lambat berada dipinggiran kota. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui tipologi pertumbuhan Kota Padang berdasarkan aspek kependudukan. Penentuan tipologi pertumbuhan Kota Padang terdiri atas bebeberapa metode. Dalam penentuak karakteristik menggunakan metode rata-rata, berasarkan standar, dan umur median. Setelah itu, karakteristik yang telah ditentukan kemudian ditipologikan dengan menggunakan diagram pohon. Hasil dari tipologi tersebut kemudian diberi penamaan masing-masing tipologi. Berdasarkan hasil analisis tipologi Pertumbuhan Kota Padang berdasarkan aspek kependudukan didapatlah dua tipologi besar yaitu berdasarkan spasial dan nonspasial. Tipologi berdasarkan spasial terdiri atas empat kelompok yaitu tertekan, tertinggal, berkembang pesat, dan tumbuh pesat. Dengan kecamatan yang termasuk pada tipologi tertekan yaitu Koto Tangah, Kuranji, dan Pauh. Kecamatan yang termasuk pada tipologi tertinggal yaitu Bungus Teluk Kabung, sedangkan Kecamatan yang termasuk dalam tipologi berkembang pesat yaitu Kecamatan Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung, dan Kecamatan yang termasuk dalam tipologi tumbuh pesat yaitu Kecamatan Nanggalo, Padang Selatan, Padang Barat, Padang Utara, dan Padang Timur. Sedangkan, tipologi berdasarkan nonspasial terdiri atas tiga kelompok yaitu relatif tertinggal, tumbuh cepat, dan berkembang. Yang termasuk tipologi relatif tertinggal terdiri atas kecamatan Bungus Teluk Kabung, yang termasuk kecamatan tumbuh cepat yaitu Koto Tangah, Pauh, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Padang Selatan, Padang Barat. Dan kecamatan pada tipologi berkembang yaitu Kuranji, Nanggalo, Padang Utara, dan Padang Timur.
Kata Kunci: Tipologi, Pertumbuhan, Aspek Kependudukan
References
DAFTAR PUSTAKA
Athifah A. 2018. Pengaruh Variabel-
Variabel Demografi Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di
Pulau Jawa [skripsi]. Jakarta
(ID): Universitas Islam
Negeri Syarif Hiayatullah
Badan Pusat Statistik. Hasil Sensus
Pertanian Tahun 2013. BPS,
Padang.
. Kecamatan
Bungus Teluk Kabung Tahun
-2018. BPS, Padang.
. Kecamatan
Koto Tangah Tahun 2010-2018.
BPS, Padang.
. Kecamatan
Kuranji Tahun 2010-2018.
BPS, Padang.
. Kecamatan
Lubuk Begalung Tahun 2010-
BPS, Padang.
. Kecamatan
Lubuk Kilangan Tahun 2010-
BPS, Padang.
. Kecamatan
Nanggalo Tahun 2010-2018.
BPS, Padang.
. Kecamatan
Padang Barat Tahun 2010-
BPS, Padang.
. Kecamatan
Padang Selatan Tahun 2010-
BPS, Padang.
. Kecamatan
Padang Timur Tahun 2010-
BPS, Padang.
. Kecamatan
Padang Utara Tahun 2010-
BPS, Padang.
. Kecamatan
Pauh Tahun 2010-2018. BPS,
Padang.
. Padang Dalam
Angka Tahun 2018. BPS,
Padang.
. Provinsi
Sumatera Barat Dalam Angka
Tahun 2018. BPS, Padang
Bagus. 2011. Defenisi Kota https://bagusxplano.wordpress.
com/ diakses tanggal 23 September 2018
Deny. 2008. Mean, median dan modus https://id.ineddeni.wordpress.
com diakses tanggal 23
September 2018
Dolfi. 2012. Kependudukan dan ahli.
http://bangdolfi.blogspot.com diakses tanggal 23 September 2018
Fathoni, A. 2015. 3 Bentuk Piramida Penduduk
Fergiyono, N. 2014. Tipologi Kota https://nicofergiyono.blogspot. com diakses tanggal 23 September 2018
Fitra. 2018. Standar Deviasi- Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal https://rumus.co.id diakses tanggal 25 september 2018
Geografi. 2013. Menghitung Kepadatan Penduduk Agraris https://geograph88.blogspot.com diakses tanggal 14 desember 2018
Geografi. 2017. Klasifikasi Kota, https://www.gurugeografi.id diakses tanggal 23 september 2018
Mantra, Ida Bagoes. 2003. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Nafiun. 2014. Permutasi http://nafiun.com diakses tanggal 15 desember 2018
Putri, H. 2011. Kepadatan Penduduk http://hutami-putri.blogspot.com diakses tanggal 14 september 2018