PERENCANAAN BENDUNG IRIGASI BATANG TIMBALUN KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG

Abstract

Kota Padang merupakan Ibu kota Provinsi Sumatera Barat. Kondisi geografis berupa dataran dan perbukitan (pegunungan) dimana cukup banyak terdapat aliran sungai. Salah satunya Kecamatan Bungus Teluk Kabung mengalami hujan dengan intensitas tinggi dan mengakibatkan bendung batang timbalun rusak sehingga daerah yang berada dibatang timbalun mengalami kebanjiran sampai menelan korban jiwa. Curah hujan didapat dari 3 (tiga) stasiun, stasiun cindakir, stasiun ladang padi, stasiun gunung nago dengan menggunakan metode poligon thiessen, dengan menggunakan metoda, Normal, Log Normal, Gumbel, Log Pearson Tipe III. Dengan menggunakan debit banjir rencana lima puluh tahunan diambil nilai (Q50) dari metode monobe yaitu sebesar 486,357 m3/dt. Perencanaan penampang bendung menggunakan penampang trapesium dengan lebar (b) adalah 23,09 meter dan tinggi saluran (h) adalah 1,5 meter. Dengan menggunakan mercu bulat dan perhitungan kolam olak (peredam energi) type bak tenggelam. Perhitungan stabilitas bendung dalam keadaan air normal di dapat angka keadaan air normal didapat angka keamanan terhada guling 2,66 > 1,5 dan geser 4,17 > 1,5. Pada saat air keadaan banjir didapat angka keamanan terhadap guling 1,57 > 1,5 dan terhadap geser 3,70 > 1,5. Untuk daya dukung tanah didapat tegangan izin pada lokasi bendung 63,84 t/m2.
 
Kata kunci : bendung, catchment area, penampang, stabilitas