ANALISIS PENINGKATAN JALAN PADA RUAS JALAN PADANG LAMO ( STA 50+000-55+000) KM KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI
Abstract
Untuk meningkatkan pelayanan transportasi yang lebih baik, aman dan nyaman perencanaan jalan raya dan bentuk geometrik harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga memberikan pelayanan yang optimal. Perencanaan peningkatan jalan dilakukan dengan alasan yaitu terjadi kerusakan pada fisik jalan di antaranya banyak badan jalan yang rusak (berlobang, hancur) drainase tidak berfungsi maksimal menyebabkan seringnya terjadi luapan air hingga ke badan jalan, Dengan menggunakan Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota No.038/T/BM/1997, metode Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 04/SE/Db/2017, perencanaan tebal overlay dengan metoda perkerasan lentur Pt T-01-2002-B, dari hasil perencanaan peningkatan jalan ini didapat tikungan FC 9, SCS 2, dan lengkung cekung 7,lengkung cembung 4, dilakukan pelebaran dengan lebar jalan sebelum nya 5,5 m menjadi 6 m pada ketebalan perkerasan untuk pelebaran yaitu pondasi agregat kelas A 150 mm, CTB 150 mm, AC Base 125 mm, AC BC 60 mm, AC WC 40 mm dan untuk overlay didapatkan hasil 40 mm, perencanaan drainase (saluran tepi) dipakai trapesiun dengan tinggi 100 cm, lebar bawah 50 cm dan lebar atas 100 cm.Kata Kunci: Geometrik, Desain Perkerasan, Overlay, Drainase
Pembimbing I Pembimbing II
References
Alamsyah, A. A., 2001. Rekayasa Jalan Raya. Malang
Bambang Triatmodjo, 2008. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset
Departemen Pekerjaan Umum (1997). “Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No.038/M/BM/1997”. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (2002). “Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt T-01-2002-B”. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.
Hartom (2005). “Perencanaan Teknik Jalan 1”. Jakarta UP Press. Jakarta
Hendarsin,L Shirley, 2000. Perencanaan Teknis Jalan Raya;Poli Teknik Negri Bandung
Ir. Saodang Hamirhan, MSCE , 2004, Perencanaan Perkerasan Jalan Raya Buku 2, Nova, Bandung
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2017), “Manual Desain Perkerasan jalan No. 04/SE/Db/2017”, Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta
Pemerintah Republik Indonesia (2004). “Undang-Undang Republik Indonesia No.38 tahun 2004 Tentang Jalan”. Jakarta
Pemerintah Republik Indonesia (2006). “Undang-Undang Republik Indonesia No.34 tahun 2006 Tentang Jalan”. Jakarta
Sukirman, Silvia. 1999. DasarDasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung : Nova
Sosrodarsono dan Takeda, 1987, Hidrologi Untuk Pengairan,PT. Pradnya Paramitha, Jakarta
Wesley, L.D, 1977, Mekanika Tanah, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta