PERENCANAAN BENDUNG BATANG PALANGKI KECAMATAN IV NAGARI KABUPATEN SIJUNJUNG

Abstract

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan nasional, Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakan serangkaian usaha secara terus menerus yang dititik beratkan kepada sektor pertanian, berupa pembangunan dibidang sumber daya air guna meningkatkan produksi pangan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional dan menjaga hasil produksi pertanian maka direncanakan sebuah bendung. Fungsi bendung yaitu untuk menaikkan elevasi muka air dari sungai sehingga air bisa disadap dan dialirkan kesaluran melewati pintu pengambilan. Adapun maksud dari tugas akhir adalah agar dapat memanfaatkan sumber daya air untuk mengairi sawah yang berada pada kecamatan IV Nagari. Dalam perencanaan bendung batang palangki menggunakan 3 (tiga) stasiun curah hujan yaitu stasiun saniang baka, stasiun sijunjung dan stasiun danau atas dengan menggunakan metode thiessen didapat curah hujan rata-rata dengan umur rencana 10 tahun (2009 – 2019). Bedasarkan data curah hujan rencana menggunakan metode normal, sedangkan untuk uji probabilitas menggunakan metode chi kuadrat dan smirnov kolmogorof, Untuk menghitung debit banjir rencana menggunakan metode Melchior didapat debit banjir rencana 100 tahun (Q100) 506,107 m3/dt. Dari analisa hidrologi didapat luas daerah aliran sungai 437,18 km2, untuk hidrolis bendung menggunakan tipe mercu bulat dengan tinggi mercu 2,3 m, dan lebar efektif bendung 56 m, untuk tegangan tanah yang terjadi tidak melebihi tegangan tanah yang diizinkan yaitu 30,342 ton/m2.
 
Kata kunci : Bendung, Curah Hujan, Debit Banjir, Das, Tinggi mercu