PEMANFAATAN FLY ASH DAN LIMBAH KERAMIK TERHADAP KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PADA PAVING BLOCK
Abstract
Paving block merupakan salah satu bahan kontruksi bangunan yang mempunyai peranan penting untuk penutup atau perkerasan permukaan tanah. Paving block dibuat dari campuran semen portland, agregat halus (pasir), dan air dengan atau tambah bahan tambahan lain tanpa mengurangi mutu dari paving block tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati campuran limbah keramik dan fly ash yang optimal untuk menghasilkan paving block yang memiliki kuat tekan yang tinggi dan daya serap air yang tinggi. Benda uji pada penelitian ini berupa paving block dengan ukuran 20 cm x 10 cm x 6 cm, perbandingan campuran semen dan pasir 1 : 2 dengan penambahan 9% fly ash dan limbah keramik 0%, 3%, 6%, 9%, 12% dan 15%. Hasil yang di dapatkan dari uji laboratorium terhadap kuat tekan tertinggi paving block umur 28 hari adalah 27,18 Mpa dengan campuran 9% fly ash dan 6% limbah keramik dan daya serap airnya 14,42%. Sedangkan dari analisis regresi menggunakan grafik polynomial nilai kuat tekan tertinggi paving block umur 28 hari adalah 26,10 Mpa dengan campuran 9% fly ash dan 3% limbah keramik dan menghasilkan daya serap air 15,49%. Sebagai acuan dalam pembuatan benda uji digunakan SNI 03-06911996.Kata kunci : Paving block, fly ash, limbah keramik, kuat tekan dan daya serap air.
References
[ASTM] American Standard Testing and Material. 2002. Standard for Concrete Aggregates ASTM-C33-03-2002. Amerika Serikat (US) : American Standard Testing and Material. [ASTM] American Standard Testing and Material. 2003. Standard Spesification for Fly Ash and Raw or Calcinated Natural Pozzolan for Use as a
Mineral Admixture in Portland Cement Concrete ASTM-C61803-2003. Amerika Serikat (US) : American Standard Testing and Material. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2017. Tabel Ekspor Menurut Komoditi Tahun 2017. https://www.bps.go.id/all_newtemp late.php [diakses tanggal 26 Maret 2018]. [BSN] Badan Standardisasi Nasional. 1996. Bata Beton (Paving Block) SNI 03- 0691-1996. Jakarta (ID) : Badan Standardisasi Nasional.
[BSN] Badan Standardisasi Nasional.2004. Semen Portland SNI 15-2049-2004. Jakarta (ID) : Badan Standardisasi Nasional. [Dep PU] Departemen Pekerjaan Umum. 1990 a. Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar SNI 03-1968-1990. Jakarta (ID) : Yayasan LPMB. [Dep PU] Departemen Pekerjaan Umum. 1990 b. Metode Pengujian Kadar Agregat SNI 03-1971-1990. Jakarta (ID) : Yayasan LPMB. [Dep PU] Departemen Pekerjaan Umum. 1990 c. Metode Pengujian Kuat Tekan Beton SNI 03-1974-1990. Jakarta (ID) : Yayasan LPMB.
[Dep PU] Departemen Pekerjaan Umum. 1991. Spesifikasi Abu Terbang Sebagai Bahan Tambahan Untuk Campuran Beton SNI 03-2460-1991. Jakarta (ID) : Yayasan LPMB. Desharyanto D, Fansuri S. 2017. Pengaruh komposisi campuran terhadap kuat tekan paving block. “MITSU” Media Informasi Teknik Sipil UNIJA. 5 (1) : 1 – 6. Fitriana R, Anjarwati S, Azizi A. 2016. Pengaruh penggantian sebagian semen dengan fly ash dan kapur terhadap kuat tekan paving block. Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 4 2016. Purwekerto (ID) : Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 612-616. Haryanto Y, Sudibyo GH, Fatkhurrozak. 2008. Abu terbang (fly ash) sebagai bahan tambah untuk meningkatkan kuat tekan bata beton (paving block). Dinamika Rekayasa. 4 (2) : 65-76. Mulyono T. 2004. Teknologi Beton. Yogyakarta (ID) : Andi. Mulyono T. 2005. Teknologi Beton. Yogyakarta (ID) : Andi. Mustaqim MI, Marliansyah J, Rahmi A. 2016. Pengaruh penambahan limbah abu tempurung kelapa terhadap kuat tekan paving block