PERENCANAAN NORMALISASI BATANG SALIDO NAGARI SALIDO IV JURAI - PESISIR SELATAN
Abstract
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang terjadi di suatu tempat, baik yang disebabkan oleh luapan air sungai atau sarana penampang kelebihan air lainnya. Pengaliran air dari berbagai sumber kejadian yang terhambat dapat menimbulkan genangan pada tempat – tempat yang dianggap berpotensi, misalnya daerah pemukiman, areal pertanian atau prasarana perhubungan. Kondisi batang Salido yang rusak akibat pengikisan tepi sungai pada musim hujan dan menumpuknya sedimen pada bagian sungai menimbulkan bencana banjir yang menggenangi daerah pemukiman penduduk yang berada di sekitar sungai Salido ini. Berdasarkan analisa hidrologi dengan menggunakan metoda Thiessen didapatkan curah hujan rencana R25 sebesar 222.89 mm, debit banjir rencana Q25 419.7 m3/dt. Perencanaan dimensi penampang saluran direncanakan dengan menggunakan saluran trapesium dengan lebar (b) 40 m, kedalaman aliran (h) 3.6 m, talud (m) 1:1, tinggi tanggul jagaan (f) 0.8 m. Stabilitas konstruksi tebing diperhitungkan terhadap guling dan geser, dari hasil perhitungan stabilitas konstruksi tebing yang direncanakan telah memenuhi persyaratan.Kata kunci : banjir, hidrologi, debit, saluran, stabilitas
References
Bangunan KP-06. Bandung : Galang Persada. 1986. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Parameter J. Kodoatie, Robert. 2013. Rekayasa dan Manajemen Banjir Kota. Yogyakarta : Andi Made Kamiana, I. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Yogyakarta : Graha Ilmu. Subramanya, K. 2006. Flow In Open Channels. New Delhi : Tata McGraw-Hill Suripin, M.Eng, Dr. Ir. 2004. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Yogyakarta : Andi. Ven Te Chow, Ph.D. 1997. Hidrolika Saluran Terbuka Erlangga
Downloads
Published
2019-08-17
Issue
Section
Articles