PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG GEDUNG PERHOTELAN ENAM LANTAI DI KOTA MUKOMUKO
Abstract
Konstruksi beton bertulang pada struktur merupakan kombinasi dari elemen struktur yang terdiri dari campuran beton dan baja tulangan sehingga membentuk suatu kesatuan elemen-elemen struktur seperti balok, kolom, dan pelat. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk merencanakan struktur gedung berlantai 6. Berdasarkan hasil perencanaan dimensi struktur diperoleh: 1) Tebal pelat lantai tipikal 12 cm dan tebal pelat atap 10 cm, 2) Dimensi balok induk 30/50 cm dan balok anak 25/35 cm, 3) Dimensi kolom K1 adalah 50x50 cm dan kolom K2 adalah 40x40 cm. Berdasarkan fungsi bangunan didapat kategori resiko II dengan Kategori Desain Seismik- D dan tergolong ke dalam tingkat risiko kegempaan tinggi, sehingga dari tabel 9 SNI 1726:2012 ditetapkan bahwa system struktur yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Setelah didapat beban mati, beban hidup dan beban gempa yang bekerja pada struktur, dilakukan perhitungan analisis gaya-gaya dalam dengan menggunakan software ETABS. Berdasarkan hasil analisis struktur tersebut dilakukan perencanaan dimensi dan penulangan seluruh elemen struktur.Kata kunci :Struktur Beton Bertulang, Dimensi Struktur, Analisis Struktur, Disain Tulangan Struktur
References
Affandy, a. (2012, april 17). Teori Dasar Perencanaan. Retrieved november 11, 2018, from andykasipil.blogspot.com: http://andykasipil.blogspot.com/2012 /04/teori-dasar-perencanaan.html
Agus, & Wardi, S. (2013). Rekayasa Gempa. Yogyakarta: CV.ANDI OFFSET.
Aradipta, R., Bahruddin, M., Nuroji, & Purwanto. (2017). PERENCANAAN STRUKTUR HOTEL GRANDHIKA SEMARANG . JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL .
Badan Standarisasi Nasional. (2013). beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. jakarta: bsn.
Badan Standarisasi Nasional. (2013). persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. jakarta: bsn.
Badan Standarisasi Nasional. (2012). tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. jakarta: bsn. Budiono, B., Dewi, N. T., kristalya, M., Manik, S. L., & Ong, E. H. (2017). Contoh Desain Bangunan Tahan Gempa. Bandung: ITB.
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. (1983). Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983. Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan.
Fadli, M. (2015). Aplikasi Etabs Pada Perencanaan Gedung 15 Lantai Dengan Struktur Beton Bertulang Menggunakan Sistem Ganda Sebagai Penahan Beban Gempa Sesuai SNI 1726:2012. Jakarta.
Ghaffar, M. A., Soehardjono, A., & Nuralinah, D. (n.d.). PERENCANAAN ULANG STRUKTUR GEDUNG TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN METODE DINDING GESER YANG MENGACU PADA SNI – 1726 – 2012 PADA GEDUNG DEKANAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya .
imran, i., & hendrik, f. (2014). perencanaan lanjut struktur beton bertulang. bandung: itb.
imran, i., & zulkifli, e. (2014). perencanaan dasar struktur beton bertulang. Bandung: ITB.
mosley, w. h., & bungey, j. h. (1984). perencanaan beton bertulang. jakarta pusat: erlangga.
Pamungkas, A., & Harianti, E. (2013). Desain Pondasi Tahan Gempa. Yogyakarta: CV.ANDI OFFSET.
Riza, M. M. (2014). Konsep Desain Strong Column Weak Beam. Retrieved november 11, 2018, from www.perencanaanstruktur.com: http://www.perencanaanstruktur.com /2014/08/konsep-desain-strong-colu mn-weak-beam.html
Utami, N., Iswadena, Y., Tudjono, S., & Partono, W. (2014). PERENCANAAN GEDUNG BEDAH SENTRAL TERPADU (GBST) RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA . JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL .