ANALISIS PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT BERKAIT (HOOKED) TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON
Abstract
Beton mempunyai kuat tarik yang rendah dibanding kuat tekannya. Oleh karena itu perlu diberikan cara-cara mengatasinya, misalnya dengan memberikan baja tulangan, serat, dan sebagainya. Maka untuk itu perlu dilakukan penelitian di laboratorium untuk penambahan serat kawat bendrat pada campuran beton normal yaitu 20 Mpa. Metode Mix Design dalam pembuatan campuran beton normal ini menggunakan SNI 03-28342000 dengan aspek rasio (l/d) 60, diameter kawat 1 mm dan panjang 60 mm, kadar serat 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% dan 12,5% terhadap berat semen, faktor air semen 0,55 dan semen 372,55 kg/m3 dengan agregat halus 41% dan agregat kasar 59%. Nilai slump pada beton ditetapkan 60-180 mm dengan Semen Portland Tipe I. Pengujian meliputi pengujian material, Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah dengan benda uji beton silinder. Dari hasil pengujian kuat tekan didapat adanya peningkatan kekuatan optimum dengan kadar serat 7,5 % sebesar 14,30 %. Untuk Kuat Tarik Belah dengan kadar serat 7,5 % meningkat sebesar 10,92 %. Akibat peningkatan kadar serat kawat bendrat nilai slump menjadi turun sampai 85 mm pada kadar serat 12,5 %.Kata kunci: Beton normal, Beton serat, Kawat bendrat, Kuat Tekan Beton, Kuat Tarik Belah Beton
References
Amri, S., 2005. Teknologi Beton A-Z. Jakarta: Yayasan John Hi-Tech Idetama.
Badan Standar Nasional (BSN), 2000. SNI 03-2834: Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Jakarta: Badan Standar Nasional (BSN).
Mulyono , T., 2005. Teknologi Beton. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Sudika, I. G. M. & Ardana, I. P. S., 2011. Prilaku Mekanika Beton Normal Dengan Penambahan Serat Kawat Bendrat. Jurnal Teknik Gradien Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas I Ngurah Rai, pp. 1-14.
Suhendro, B., 1991. Pengaruh Fiber Kawat Lokal Pada Sifat-sifat Beton, Yogyakarta: Lembaga Penelitian UGM.
Tambunan, R. & Priyono, B. S., 2012. Peningkatan KualitasBeton Dengan Penambahan Viber Bendrat. Jurnal Rancang Sipil, pp. 50-56.
Tjokrodimuljo, K., 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta: Biro Penerbit KMTS FT UGM.
Widodo, A., 2012. Pengaruh Penggunaan Potongan Kawat Bendrat Pada Campuran Beton Dengan Konsentrasi Serat Panjang 4 cm Berat Semen 350 Kg/m3 dan FAS 0,5. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, pp. 131-140.