PENERAPAN METODE KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE CONCEPT) DALAM PENGENDALIAN PROYEK (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Menara Mesjid Raya Kota Padang)

Abstract

Pada pelaksanaan suatu proyek seringkali mengalami keterlambatan dari rencana. Oleh karena itu tantangan utama dalam suatu proyek adalah pengendalian biaya dan waktu tanpa mengurangi mutu. Pengendalian adalah proses yang terus menerus berulang dilakukan dan merupakan hal yang tidak terpisahkan sampai proyek diselesaikan. Salah satu metode pengendalian proyek adalah dengan menggunakan metode konsep nilai hasil (Earned Value Concept). Metode konsep nilai hasil adalah konsep menghitung besarnya anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan atau diselesaikan (Budgeted Cost of Work Performed). Metode konsep nilai hasil memiliki tiga indikator yaitu  BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule), BCWP (Budgeted Cost Of Work Performed), ACWP (Actual Cost of Work Performed). Dari tiga indikator tersebut didapat analisis varians biaya CV ( Cost Varians) dan analisis varians jadwal SV (Schedule Varians). Pada proyek Pembangunan Menara Mesjid Raya Kota Padang ini didapatkan nilai SV yang bernilai positif dan bernilai negatif. SV bernilai positif terdapat pada bulan ke-1, 2, dan 11 menunjukkan pekerjaan berjalan lebih cepat dari jadwal. SV bernilai negatif terdapat pada bulan ke-2,4 sampai dengan bulan ke-10 menunjukkan pekerjaan terlambat dari jadwal. Analisa CV Pada bulan ke-1 sampai bulan ke-12 bernilai nol  sedangkan CPI  bernilai 1 menunjukkan biaya sesuai dengan rencana.   
 
Kata kunci : Konsep Nilai Hasil, BCWP, BCWS, ACWP, Pengendalian