ANALISIS PENEMPATAN POSISI DINDING GESER TERHADAP PERILAKU STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT

Authors

  • Intan Oktavian Buana
  • Taufik Taufik
  • Rini Mulyani

Abstract

Beban gempa yang bekerja searah lateral cendrung menyebabkan deformasi pada struktur. Hal ini menyebabkan gedung mengalami simpangan lateral (drift). Apabila simpangan lateral (drift) yang terjadi pada gedung melebihi syarat aman yang telah ditentukan oleh peraturan maka gedung akan mengalami keruntuhan. Salah satu solusi alternatif yang digunakan untuk meningkatkan kinerja struktur bangunan tingkat tinggi dalam mengatasi simpangan horizontal adalah dengan pemasangan dinding geser (shearwall). Penelitian dilakukan untuk mengatahui perbandingan respon struktur berupa simpangan lateral, efek P-Delta, dan ketidakberaturan struktur yang dihasilkan dari penempatan dinding geser yang berbeda pada struktur beton bertulang tiga dimensi yang menerima beban gravitasi (beban mati dan beban hidup) dan beban lateral (bebangempa).Model gedung yang dianalisisberupagedungperkantoran11 lantai berbentuk L. Untuk perhitungan struktur digunakan program bantu analisis struktur. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa penempatan dinding geser yang berbeda memberikan pengaruh terhadap simpangan horizontal struktur. Dinding geser yang diletakan pada bagian perimeter struktu rmemberikan respon yang lebih baik dari pada dinding geser yang ditempatkan pada arah dalam struktrur.
 
Kata kunci :Beban Gempa, DindingGeser, Kekakuan, Simpangan Lateral

References

Wikana, Iwan ,& Wijaya, E.H.(2014). Tinjauan Penggunaan Shearwall Sebagai Pengaku Struktur Portal Gedung Bertingkat di Daerah Rawan Gempa Gempa. Jurnal

Teknik Sipil, Universitas Kristen Immanuel, Yogyakarta. Fadli, Hamzah M. Aplikasi ETABS pada gedung 15 lantai dengan struktur bertulan menggunakan system ganda. Imran, I, & Hendrik, F. Perencanaan Lanjut Struktur Beton Bertulang. 2014. PenerbitITB : Bandung. SNI 1726.2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan non Gedung. Indonesia : BSN. SNI 2847: 2013. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung.Indonesia: BSN. SNI 1727.2013. Beban Minimum untuk Perencanaan Gedung dan Struktur Lain. Indonesia : BSN.

Downloads

Published

2019-08-18